Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengapresiasi panitia kurban di Masjid Sirajul Munir, Jalan Komodor Yos Sudarso, Kelurahan Sungai Jawi Luar, Kecamatan Pontianak Barat, karena meniadakan penggunaan kantong plastik, sebagai gantinya, panitia menyediakan "besek" yaitu wadah dari bambu dan daun pisang untuk wadah daging kurban.

"Kita apresiasi kepada panitia kurban di masjid ini karena melaksanakan imbauan yang sudah kita sampaikan terkait meniadakan penggunaan kantong plastik," kata Edi Rusdi Kamtono saat membagikan daging kurban secara simbolis di Masjid Sirajul Munir Pontianak, Jumat.

Ia menambahkan, kebijakan yang dikeluarkan ini merupakan bagian dari tindak lanjut dari arahan pemerintah pusat dalam mengurangi penggunaan kantong plastik, dan pihaknya akan menerapkan kebijakan tersebut secara terus-menerus.

"Mudah-mudahan ini bisa menyadarkan masyarakat untuk berusaha mengurangi dampak dari penggunaan sampah kantong plastik," harapnya.

Sebagaimana yang tertuang dalam surat edaran nomor 42/DLH/tahun 2020, imbauan ini dalam rangka pelaksanaan program pengurangan sampah plastik sebagai sumber penghasil sampah. Pihaknya mengimbau kepada panitia kurban pada Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah untuk dapat mendukung program ini dengan tidak menggunakan kantong plastik saat pembagian daging kurban.

Diakuinya, meskipun kantong plastik dinilai lebih praktis namun juga berdampak pada lingkungan. "Bayangkan, satu kantong plastik membutuhkan waktu ratusan tahun untuk bisa terurai," katanya.

Sementara itu, Pemkot Pontianak menyalurkan sebanyak 30 ekor sapi pada Idul Adha 1441 Hijriah yang di sebar di beberapa masjid di Pontianak.

"Daging kurban itu disalurkan ke masyarakat yang membutuhkannya," kata Edi.

 

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020