Management Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum ( SPBU ) Tanjung Raya Pontianak Timur, memberikan bantuan 100 Alat Pelindung Diri (APD), bagi Para Tenaga Medis dan Relawan Rumah Sakit Umum YARSI Pontianak.
Bantuan diserahkan langsung oleh Pimpinan SPBU Tanjung Raya Nio Ui Khiang, Rabu sore, kepada Ketua Pengurus YARSI Pontianak, Suhadi yang dilidampingi oleh Sekretaris Yayasan Rahmatullah Rizeq dan Bendahara Ismuni.
Pada kesempatan tersebut Suhadi menyampaikan rasa terima kasih dan hormat kepada pimpinan SPBU Tanjung Raya yang telah berempati terhadap Rumah Sakit Umum YARSI Pontianak.
Bantuan ini tentunya sangat besar sekali manfaatnya bagi para tenaga medis dan relawan COVID-19, yang selalu berada digaris depan dalam penanganan COVID-19.
"Karena mereka inilah yang perlu kita proteksi agar mereka dalam menjalankan tugasnya bisa tenang dan konsen tanpa ada keraguan.
Walaupun saat ini Pontianak Kalimantan Barat sudah masuk kategori daerah hijau, namun masyarakat apalagi tenaga medis, tidak boleh lengah, protokol kesehatan harus tetap diikuti," katanya.
Dia menambahkan, jadikan penggunaan masker dan cuci tangan sebagai budaya hidup, kalau tanpa keduanya itu seperti ada yang kurang atau merasa malu.
Sementara itu, Pimpinan SPBU Tanjung Raya, Nio Ui Khiang, menyampaikan bahwa bantuan yang diberikan, merupakan bentuk partisipasi pihaknya terhadap para tenaga medis, apalaginya juga ada usaha di wilayah Pontianak Timur, tentunya kepedulian sosial perlu dilakukan.
"Apalagi RSU YARSI ini satu satunya rumah sakit swasta di Pontianak yang melayani BPJS Kesehatan, tentunya tidak sedikit warga di Pontianak Timur ini yang berobat ke RSU YARSI Pontianak," katanya
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
Bantuan diserahkan langsung oleh Pimpinan SPBU Tanjung Raya Nio Ui Khiang, Rabu sore, kepada Ketua Pengurus YARSI Pontianak, Suhadi yang dilidampingi oleh Sekretaris Yayasan Rahmatullah Rizeq dan Bendahara Ismuni.
Pada kesempatan tersebut Suhadi menyampaikan rasa terima kasih dan hormat kepada pimpinan SPBU Tanjung Raya yang telah berempati terhadap Rumah Sakit Umum YARSI Pontianak.
Bantuan ini tentunya sangat besar sekali manfaatnya bagi para tenaga medis dan relawan COVID-19, yang selalu berada digaris depan dalam penanganan COVID-19.
"Karena mereka inilah yang perlu kita proteksi agar mereka dalam menjalankan tugasnya bisa tenang dan konsen tanpa ada keraguan.
Walaupun saat ini Pontianak Kalimantan Barat sudah masuk kategori daerah hijau, namun masyarakat apalagi tenaga medis, tidak boleh lengah, protokol kesehatan harus tetap diikuti," katanya.
Dia menambahkan, jadikan penggunaan masker dan cuci tangan sebagai budaya hidup, kalau tanpa keduanya itu seperti ada yang kurang atau merasa malu.
Sementara itu, Pimpinan SPBU Tanjung Raya, Nio Ui Khiang, menyampaikan bahwa bantuan yang diberikan, merupakan bentuk partisipasi pihaknya terhadap para tenaga medis, apalaginya juga ada usaha di wilayah Pontianak Timur, tentunya kepedulian sosial perlu dilakukan.
"Apalagi RSU YARSI ini satu satunya rumah sakit swasta di Pontianak yang melayani BPJS Kesehatan, tentunya tidak sedikit warga di Pontianak Timur ini yang berobat ke RSU YARSI Pontianak," katanya
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020