Dalam rangka memeriahkan Hut RI ke - 75, cafe Rimba Putussibau Selatan, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat menggelar lomba lagu - lagu kebangsaan dan lagu daerah Dayak dan Melayu di daerah tersebut

" Kita berupaya mengali potensi generasi muda untuk memeriahkan Hut kemerdekaan dengan kegiatan positif, melestarikan seni budaya daerah dan selalu mengenang perjuangan - perjuangan pendahulu melalui lagu kebangsaan," kata pemilik Cafe Rimba Putussibau Selatan, Victoria Martina, di Kapuas Hulu, Jumat.

Disampaikan Martina, pendaftaran dimulai pada 2 hingga 18 Agustus 2020 di Cafe Rimba di jalan Lintas Selatan, Kedamin Darat, Kecamatan Putussibau Selatan dengan total hadiah sebesar Rp2,5 juta.

Menurut dia,  pelaksanaan lomba tersebut nanti akan di selenggarakan di cafe Rimba dengan nuansa seni dan budaya daerah.

Dikatakan Martina, ada pun jenis lagu yang di perlombakan yaitu untuk lagu wajib Gebyar - gebyar, Ku lihat ibu pertiwi, Hari merdeka dan Indonesia pusaka.
 
Cafe Rimba Putussibau Selatan bernuansa khas Kapuas Hulu akan menggelar lomba akustik lagu nasional dan daerah dalam rangka memeriahkan Hut RI ke - 75. (Timotius)



Sedangkan untuk lagu pilihan yaitu, Uncak Kapuas (Melayu), Binuang Lolo (Dayak Tamambaloh), Adi asi (Taman Kapuas), Ngawai kerupuk basah (Melayu), Buine Mam Baka' Mam (Dayak Kalis). 

" Kita berharap anak - anak  bangsa  khususnya di Kapuas Hulu biasa aktif di bidang pengembangan  bakat seninya,   seni tdak bolah mati, seni itu harus hidup. dan manusia biasa hidup dari seni," kata Martina.

Martina mengatakan dalam menjalankan  kegitan usaha cafe Rimba mengangkat tema budaya dan wisata daerah,
budaya harus di angkat untuk mendorong wisata daerah sehinga kedepannya wisatawan bisa betah di Kapuas Hulu.

" Makanya di cafe Rimba itu kita desain ciri khas daerah Kapuas Hulu seni budaya ukiran khas Kapuas Hulu dengan harapan bisa menarik wisatawan," kata Martina.

Pewarta: Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020