Manajemen PT.PLN Wamena di Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua meningkatkan keandalan pelayanan kepada masyarakat jelang peringatan HUT RI Ke-75 pada 17 Agustus mendatang.
Kepala PLN Area Wamena Robert Mofu di Wamena,Jumat, mengatakan peningkatan keandalan diawali dengan Apel Gerebek Penyulang yang berlangsung di kantor PLN setempat pada Jumat, (7/8) dengan melibatkan staf.
"Jadi mulai besok (Sabtu,8/8) staf kita mulai bertugas untuk melakukan pekerjaan di lapangan terkait pembersihan jaringan, misalnya memangkas pohon yang menghalangi jaringan, pemeriksaan kondisi jaringan, supaya menjelang dan pada hari H 17 Agustus semoga tidak terjadi gangguan jaringan," katanya.
Pada Apel Gerebek Penyulang, Kepala PLN Area Wamena Robert Mofu, Manajer ULP Wamena Kota, Rudolf Morin dan Manajer Bidang Jaringan Utrecht Z I Korwa melakukan pengecekan kesiapan peralatan kerja yang nantinya digunakan oleh staf.
Robert mengingatkan staf untuk menjadikan keselamatan sebagai budaya dalam pekerjaan, misalnya selalu menggunakan sabuk pengaman saat memanjat tiang, menggunakan tutup telinga, helem agar tidak terjadi kecelakaan kerja.
Robert Mofu mengatakan keselamatan kerja menjadi perhatian serius pada BUMN itu.
Pemantauan keselamatan bagi pekerja dilakukan setiap saat dan selalu dievaluasi, sebab jika terjadi kecelakaan kerja maka berdampak buruk pada laporan kinerja mereka.
"Jika terjadi kecelakaan kerja itu nilai kita dipotong 10 persen. Tetapi sebenarnya bukan karena nilai dipotong, sebab yang kita inginkan dengan safety ini adalah benar-benar orang bekerja aman, sehat. Jadi sebelum kerja aman, sesudah kerja juga aman," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
Kepala PLN Area Wamena Robert Mofu di Wamena,Jumat, mengatakan peningkatan keandalan diawali dengan Apel Gerebek Penyulang yang berlangsung di kantor PLN setempat pada Jumat, (7/8) dengan melibatkan staf.
"Jadi mulai besok (Sabtu,8/8) staf kita mulai bertugas untuk melakukan pekerjaan di lapangan terkait pembersihan jaringan, misalnya memangkas pohon yang menghalangi jaringan, pemeriksaan kondisi jaringan, supaya menjelang dan pada hari H 17 Agustus semoga tidak terjadi gangguan jaringan," katanya.
Pada Apel Gerebek Penyulang, Kepala PLN Area Wamena Robert Mofu, Manajer ULP Wamena Kota, Rudolf Morin dan Manajer Bidang Jaringan Utrecht Z I Korwa melakukan pengecekan kesiapan peralatan kerja yang nantinya digunakan oleh staf.
Robert mengingatkan staf untuk menjadikan keselamatan sebagai budaya dalam pekerjaan, misalnya selalu menggunakan sabuk pengaman saat memanjat tiang, menggunakan tutup telinga, helem agar tidak terjadi kecelakaan kerja.
Robert Mofu mengatakan keselamatan kerja menjadi perhatian serius pada BUMN itu.
Pemantauan keselamatan bagi pekerja dilakukan setiap saat dan selalu dievaluasi, sebab jika terjadi kecelakaan kerja maka berdampak buruk pada laporan kinerja mereka.
"Jika terjadi kecelakaan kerja itu nilai kita dipotong 10 persen. Tetapi sebenarnya bukan karena nilai dipotong, sebab yang kita inginkan dengan safety ini adalah benar-benar orang bekerja aman, sehat. Jadi sebelum kerja aman, sesudah kerja juga aman," katanya.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020