Pemerintah Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat tengah melakukan sejumlah persiapan  apel HUT ke-75 Kemerdekan RI yang kali ini sedikit berbeda karena ada pembatasan peserta.

"Dalam rangka memperingati HUT ke-75 RI tahun 2020 untuk persiapan-persiapan sudah kita lakukan dan laksanakan dengan sebaik mungkin. Mengenai pelaksana sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Hal itu karena di tahun ini kita masih dalam rangka pencegahan pandemi COVID-19. Sehingga pelaksanaan untuk apel nanti akan dibatasi pesertanya," ujar Koordinator Pelaksana HUT ke-75 Kemerdekaan RI tahun 2020 Kabupaten Bengkayang, Sutrisno saat dihubungi di Bengkayang, Jumat.

Ia menambahkan perbedaan terjadi dalam hal waktu. Biasanya, pembacaan detik-detik proklamasi mulai jam 9.30 WIB , namun untuk tahun ini di tingkat kabupaten atau kota pukul 7.00 WIB sudah dimulai.

"Kemudian petugas juga demikian, khusus untuk pengibar bendera hanya tiga orang saja begitu juga pada penurunan bendera. Itu pun diambil bukan hasil seleksi tahun 2020, tetapi kita memakai mantan-mantan Paskibra tahun 2019," ucap Sutrisno.

Sementara untuk tamu undangan dan peserta apel dibatasi, setiap OPD hanya boleh hadir sembilan orang. Kata Sutrisno hal tersebut untuk memaksimalkan protokol kesehatan COVID-19.

"Undangan sangat terbatas, hanya Forkopimda, anggota dewan dan pimpinan, camat kita bagi dua ada yang pagi ada yang sore. Untuk di lapangan hanya 140 orang saja," tambah Sutrisno.

Sutrisno menambahkan, pada tahun biasanya Bengkayang kerap mengadakan even dalam merayakan HUT RI, seperti karnaval, pameran pembangunan dan sebagainya. Semua itu tidak diadakan tahun ini.

"Sementara untuk masyarakat yang ingin mengadakan acara menyambut HUT RI ini dari panitia kabupaten tidak melarang. Namun dengan catatan tetap mengikuti protokol kesehatan, dengan tetap menjaga jarak. Kembali, jika memang ada masyarakat yang ingin melakukan kegiatan untuk menyemarakkan silahkan, tetapi tetap mengacu pada protokol kesehatan COVID-19," kata dia.

Pewarta: Dedi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020