PLN Rayon Ngabang bersama Satpol PP Kabupaten Landak melakukan penebangan sejumlah pohon yang dinilai mengganggu jaringan kabel PLN.
"Salah satu penyebab padamnya aliran listrik di wilayah Ngabang adalah karena banyak kabel jaringan yang tersangkut di pohon. Oleh sebab itu petugas harus rutin menelusuri jaringan untuk membersihkan pohon yang berpotensi mengganggu jaringan listrik tersebut terutama ketika musim hujan," kata Manajer Rayon PLN Ngabang Markus Adi di Ngabang, Senin.
Sejak Sabtu kemarin, katanya, pihaknya telah melakukan pemangkasan di sepanjang jalan utama Kota Ngabang dengan tujuan untuk mengurangi terjadinya kendala distribusi listrik. "Ini bekerjasama dengan pihak Pemerintah Kabupaten Landak yakni Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perhubungan, Satpol-PP," tuturnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa sehari sebelumnya pihaknya sudah menyebarkan informasi kepada seluruh masyarakat bahwa akan terjadi pemadaman listrik selama 3 jam dari pukul 08.00-11.00 di daerah Tungkul dan Sengah Temila dengan dampak pemadaman di lokasi Tungkul, Sei Buluh, Km 2 - Km 20, Plasma 1, Plasma 2, Plasma 3, Plasma 4, Nahaya, Pak Mayam, Sidas, Pahauman, Saham, Senakin, Sebangki dan sekitarnya.
"Kemarin kita sudah menyebarkan informasi terkait kegiatan ini yang berdampak pada pemadaman listrik selama 3 jam dan kita berharap selama pelaksanaannya tidak ditemui kendala di lapangan supaya pemadaman tidak bertambah lama," katanya.
Sementara itu Kasatpol-PP Kabupaten Landak Wibersono L Djait memaparkan bahwa pihaknya sengaja turun ke lapangan guna membackup kegiatan dari pihak PLN Rayon Ngabang.
"Kegiatan ini merupakan rutinitas pihak PLN Ngabang dalam memperbaiki jaringan listrik. Sedangkan untuk tim Satpol-PP hari ini sengaja kita turunkan ke lapangan dengan tujuan membackup kegiatan supaya tidak terjadi kesalahpahaman di masyarakat," kata Wibersono.
Sementara itu Bupati Landak Karolin Margret Natasa mendukung program yang dilakukan pihak PLN Rayon Ngabang bersama Pemerintah Kabupaten Landak serta mengingatkan masyarakat agar dapat mendukung program tersebut.
"Kita mendukung program yang dilakukan PLN Rayon Ngabang bersama Sat Pol PP Kabupaten Landak dalam hal meminimalisir gangguan jaringan. Saya meminta kepada masyarakat agar dapat mendukung program tersebut dengan melakukan pemotongan pohon secara mandiri di tempat masing-masing, agar suplai listrik tidak terganggu," kata Karolin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Salah satu penyebab padamnya aliran listrik di wilayah Ngabang adalah karena banyak kabel jaringan yang tersangkut di pohon. Oleh sebab itu petugas harus rutin menelusuri jaringan untuk membersihkan pohon yang berpotensi mengganggu jaringan listrik tersebut terutama ketika musim hujan," kata Manajer Rayon PLN Ngabang Markus Adi di Ngabang, Senin.
Sejak Sabtu kemarin, katanya, pihaknya telah melakukan pemangkasan di sepanjang jalan utama Kota Ngabang dengan tujuan untuk mengurangi terjadinya kendala distribusi listrik. "Ini bekerjasama dengan pihak Pemerintah Kabupaten Landak yakni Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perhubungan, Satpol-PP," tuturnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa sehari sebelumnya pihaknya sudah menyebarkan informasi kepada seluruh masyarakat bahwa akan terjadi pemadaman listrik selama 3 jam dari pukul 08.00-11.00 di daerah Tungkul dan Sengah Temila dengan dampak pemadaman di lokasi Tungkul, Sei Buluh, Km 2 - Km 20, Plasma 1, Plasma 2, Plasma 3, Plasma 4, Nahaya, Pak Mayam, Sidas, Pahauman, Saham, Senakin, Sebangki dan sekitarnya.
"Kemarin kita sudah menyebarkan informasi terkait kegiatan ini yang berdampak pada pemadaman listrik selama 3 jam dan kita berharap selama pelaksanaannya tidak ditemui kendala di lapangan supaya pemadaman tidak bertambah lama," katanya.
Sementara itu Kasatpol-PP Kabupaten Landak Wibersono L Djait memaparkan bahwa pihaknya sengaja turun ke lapangan guna membackup kegiatan dari pihak PLN Rayon Ngabang.
"Kegiatan ini merupakan rutinitas pihak PLN Ngabang dalam memperbaiki jaringan listrik. Sedangkan untuk tim Satpol-PP hari ini sengaja kita turunkan ke lapangan dengan tujuan membackup kegiatan supaya tidak terjadi kesalahpahaman di masyarakat," kata Wibersono.
Sementara itu Bupati Landak Karolin Margret Natasa mendukung program yang dilakukan pihak PLN Rayon Ngabang bersama Pemerintah Kabupaten Landak serta mengingatkan masyarakat agar dapat mendukung program tersebut.
"Kita mendukung program yang dilakukan PLN Rayon Ngabang bersama Sat Pol PP Kabupaten Landak dalam hal meminimalisir gangguan jaringan. Saya meminta kepada masyarakat agar dapat mendukung program tersebut dengan melakukan pemotongan pohon secara mandiri di tempat masing-masing, agar suplai listrik tidak terganggu," kata Karolin.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020