Ngabang (ANTARA) - Bupati Landak, Karolin Margret Natasa, didampingi General Manager PLN Kalbar, Ari Dartomo, secara simbolis melakukan penyalaan bantuan listrik gratis di rumah warga di Dusun Gundaleng, Desa Senakin Kabupaten Landak, pada Kamis (19/11).
"Saya mengucapkan terima kasih kepada PLN yang sudah mempercayakan Kabupaten Landak sebagai penerima bantuan program CSR PLN Peduli. Ini memang suatu pengharapan yang diinginkan oleh masyarakat, terutama untuk warga kurang mampu, sehingga dengan bantuan listrik gratis ini mereka bisa menikmati penerangan di rumah mereka sendiri. Untuk warga penerima bantuan, saya berpesan agar dapat memanfaatkan bantuan ini untuk meningkatkan kualitas hidupnya, serta bersama-sama menjaga seluruh fasilitas yang telah diberikan oleh negara melalui PLN," tutur Karolin.
Sementara itu, General Manager PLN Kalbar, Ari Dartomo, mengungkapkan bahwa bantuan yang diberikan melalui program CSR ini dilaksanakan melalui kegiatan 'PLN Virtual Charity Run and Ride' (VCRR) yang digelar dalam rangka memeriahkan Hari Listrik Nasional ke 75 tahun.
"Melalui kegiatan PLN VCRR kami berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp. 6,16 milyar rupiah, dimana dana tersebut digunakan untuk memberikan bantuan sambungan listrik gratis kepada 8.417 rumah warga kurang mampu diseluruh Indonesia. Untuk Kalbar sendiri mendapat kuota 1.200 rumah yang tersebar di kabupaten dan kota, dengan rincian ; bantuan sambungan listrik gratis untuk 600 rumah berasal dari kegiatan PLN VCRR, dan sisanya berasal dari Program PLN Peduli. Sementara Kabupaten Landak mendapatkan 400 bantuan sambungan listrik gratis," ungkap Ari.
Lebih lanjut dikatakannya, dana bantuan program ini berasal dari konversi jarak lari dan bersepeda yang berhasil ditempuh oleh para peserta PLN VCRR.
"Dengan adanya bantuan listrik gratis ini diharapkan warga penerima bantuan dapat meningkatkan kualitas hidupnya. Anak-anak jadi nyaman belajar dimalam hari, serta mendorong pertumbuhan ekonomi keluarga," pungkas Ari.
Senada, Irenius Hirmawan (43), salah satu warga penerima bantuan mengatakan bahwa dirinya merasa sangat beruntung dengan adanya bantuan listrik gratis ini.
"Terima kasih yang tak terhingga kami ucapkan kepada PLN atas bantuan listrik gratis ini. Sebelum ada listrik, kami menggunakan lampu pelita untuk penerangan, kadang sedih kalau melihat anak-anak belajar dengan hanya mengandalkan cahaya lampu pelita, belum lagi kekhawatiran terjadinya bahaya kebakaran yang sewaktu-waktu dapat terjadi. Dengan adanya listrik di rumah kami, semua terasa lebih mudah dan aman. Terima kasih PLN," ujar Irenius penuh haru.
Baca juga: Yok...Ngulik Kegiatan Tim 'elit' PDKB UP3 Pontianak dalam upaya amankan pasokan listrik
Baca juga: 400 rumah tangga di Kabupaten Landak dapat bantuan sambungan listrik gratis
Baca juga: STKIP Pamane Talino Landak siap beroperasi setelah dapat listrik PLN
1.200 rumah warga kurang mampu di Kalbar dapat bantuan listrik gratis
Minggu, 22 November 2020 8:26 WIB