Kafilah Kota Pontianak telah mempersiapkan diri untuk mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXVIII tingkat Provinsi Kalbar, yang akan digelar di dua tempat, yakni Kota Pontianak dan Kabupaten Sekadau pada September 2020.

"Untuk itu Kafilah Kota Pontianak saat ini sedang mempersiapkan diri, dan dalam waktu dekat Tim Kota Pontianak juga akan memasuki pemusatan latihan," kata Ketua Umum LPTQ Kota Pontianak Mulyadi di Pontianak, Minggu.

Mulyadi menambahkan pemusatan latihan dilakukan sepekan untuk beberapa cabang yang dilaksanakan di Pontianak, dan tahap selanjutnya persiapan cabang yang akan digelar di Kabupaten Sekadau.

Dirinya menyebutkan di masa pandemi COVID-19 ada beberapa cabang yang dilombakan secara virtual, diantaranya cabang usia emas, tahfiz dilakukan secara virtual, artinya peserta akan membaca di tempat yang sudah dipersiapkan, kemudian panitia akan menilai secara virtual. Untuk itu, LPTQ Kota Pontianak mempersiapkan lokasi pelaksanaan secara virtual.

"Kita menyediakan tempat yang dimintakan panitia, peserta kita latih secara virtual, akan kita siapkan semuanya," ungkapnya.

Pelaksanaan MTQ XXVIII Provinsi Kalbar direncanakan pada 7 hingga 13 September 2020. Kemudian pada 16 hingga 21 September 2020 berada di Kabupaten Sekadau untuk cabang tartil anak-anak, tilawah anak-anak, tilawah remaja dan tilawah dewasa.

Dirinya berharap kontingen dari Kota Pontianak bisa berhasil sehingga bisa mewakili Provinsi Kalbar pada ajang MTQ tingkat nasional. MTQ tingkat nasional diperkirakan akan digelar pada Oktober atau November mendatang.

"Kota Pontianak sering menjadi terbaik untuk cabang tilawah, termasuk tilawah anak-anak. Begitu pula tahfiz juga menjadi cabang yang didominasi oleh Kafilah Kota Pontianak," ujarnya.

Dia menambahkan, Kota Pontianak pernah juara untuk satu juz, lima juz, dan dua puluh juz, ada unggulan tertentu yang diperoleh.

Dalam pelaksanaan MTQ XXVIII Tingkat Provinsi Kalbar dalam situasi pandemi, panitia juga menerapkan protokol kesehatan. Para peserta dan official maupun panitia terlebih dahulu akan menjalani tes cepat COVID-19. "Peserta diminta untuk dites cepat, termasuk pendamping," katanya.

Pewarta: Andilala

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020