Sebanyak 159.406 keluarga penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) di Kalimantan Barat akan mendapat bantuan beras dari pemerintah.

"Penerima bantuan sosial tersebut adalah KPM yang merupakan keluarga miskin dan rentan terdampak COVID-19. Selama tiga bulan ke depan, setiap bulannya satu kepala keluarga akan mendapat bantuan beras 15 kilogram," kata Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Barat Golda M.Purba saat menyaksikan acara peluncuran bantuan beras untuk peserta PKH via daring di Pontianak, Rabu.

Ia menjelaskan, penetapan penerima bantuan beras dilakukan berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

"Kalau pun masih ada masyarakat di lapangan yang tidak terdata dan faktanya tidak mampu maka daerah yang akan melakukan verifikasi atau mendata," katanya.

Ia menjelaskan, pengadaan bantuan beras tersebut dilakukan oleh Bulog Divre Kalimantan Barat dan penyaluran bantuan beras sampai ke keluarga penerima manfaat didukung oleh BGR Logistic Kalimantan Barat.

Kepala Perum Bulog Divre Kalimantan Barat Bubun Subroto mengatakan bahwa 7.000 ton beras sudah disiapkan untuk penyaluran bantuan beras hingga tiga bulan ke depan.

"Beras untuk bantuan sosial sudah tersedia di gudang-gudang kita di Kalbar. Tinggal pihak distributor yang ditunjuk untuk menyalurkannya," katanya.

Pemimpin BGR Logistic Kalimantan Barat Yogie menyatakan sudah memegang data penerima bantuan beras dan siap menyalurkan bantuan kepada keluarga-keluarga penerima manfaat.

"Data KPM PKH sudah ada dan mulai sekarang kita distribusi ke penerima. Kita dalam distribusi koordinasi dengan Korwil PKH di daerah. Kita langsung menyerahkan kepada penerima sesuai dengan data yang ada," katanya.
 

Pewarta: Dedi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020