Sebanyak 29 gabungan kelompok tani yang ada di Kabupaten Kubu Raya mendapat bantuan alat mesin pertanian dari pemkab setempat.
"Penyerahan bantuan alsintan kepada 29 kelompok petani ini merupakan bagian dari komitmen Pemkab Kubu Raya untuk membantu petani dalam meningkatkan hasil pertanian di kabupaten ini," kata Bupati Kubu Raya, Muda Mahendarwan di Sungai Raya, Rabu.
Dengan peralatan pertanian yang lebih modern diharapkan dapat meningkatkan kualitas hasil para petani. Terlebih saat ini Pemerintah Kabupaten Kubu Raya telah memulai program pasar sistemik dengan melibatkan partisipasi Aparatur Sipil Negara sebagai konsumen.
"Semoga petani semakin bersemangat dan kita juga berusaha pasar ini lebih diperluas. Sekarang ini beras lokal walaupun baru, kita optimistis sejumlah pelanggan siap mengambil hasilnya. Karena ini baru proses awal, nanti jika pelanggan semakin banyak maka banyak pula beras yang diserap di setiap titik produksi," tuturnya.
Muda mengatakan Kabupaten Kubu Raya tengah memperkuat produksi pangan. Karena itu, upaya intensifikasi terus dilakukan. Salah satunya dengan dukungan penguatan pemetaan digital. "Supaya akan kelihatan sebaran-sebaran dari produksi dan kelompok taninya," katanya.
Dia menambahlan, di masa pandemi COVID-19, sejumlah daerah penghasil pangan cenderung mengurangi produknya keluar daerah. Padahal Kalimantan Barat secara umum masih bergantung dengan pasokan dari daerah-daerah penghasil tersebut. Kondisi tersebut, menurutnya, menjadi peluang tersendiri bagi petani di Kubu Raya.
"Pandemi tidak menghalangi kita, justru malah akan memperkuat produksi kita. Jadi otomatis ini menjadi salah satu penyemangat kita juga untuk memproduksi jumlah besar. Yang penting kita semua berupaya lebih fokus lagi dan proram-program yang masuk ini semuanya berdasarkan pada database yang kita petakan dengan semakin baik. Supaya lebih berkeadilan," katanya.
Dirinya mengungkapkan selain padi, jagung dan tanaman hortikultura lainnya juga akan dikembangkan. Selain karena peluang yang besar, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya mempunyai kebijakan untuk menjadikan pangan sebagai sektor utama.
"Saya harapkan solidaritas kelompok tani termasuk desa memaksimalkan hal-hal yang sifatnya memberikan dampak produksi yang maksimal," tuturnya.
Secara khusus Muda Mahendrawan meminta gabungan kelompok tani untuk merawat peralatan yang diberikan. Sebab peralatan tersebut untuk membantu meningkatkan kualitas hasil produksi.
Baca juga: Bantuan Alsintan Pemkab Landak cegah petani bakar lahan
Baca juga: Pemkab Landak bantu pengadaan Alsintan untuk petani
Baca juga: Pemkot Singkawang bantu alsintan untuk kelompok tani
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Penyerahan bantuan alsintan kepada 29 kelompok petani ini merupakan bagian dari komitmen Pemkab Kubu Raya untuk membantu petani dalam meningkatkan hasil pertanian di kabupaten ini," kata Bupati Kubu Raya, Muda Mahendarwan di Sungai Raya, Rabu.
Dengan peralatan pertanian yang lebih modern diharapkan dapat meningkatkan kualitas hasil para petani. Terlebih saat ini Pemerintah Kabupaten Kubu Raya telah memulai program pasar sistemik dengan melibatkan partisipasi Aparatur Sipil Negara sebagai konsumen.
"Semoga petani semakin bersemangat dan kita juga berusaha pasar ini lebih diperluas. Sekarang ini beras lokal walaupun baru, kita optimistis sejumlah pelanggan siap mengambil hasilnya. Karena ini baru proses awal, nanti jika pelanggan semakin banyak maka banyak pula beras yang diserap di setiap titik produksi," tuturnya.
Muda mengatakan Kabupaten Kubu Raya tengah memperkuat produksi pangan. Karena itu, upaya intensifikasi terus dilakukan. Salah satunya dengan dukungan penguatan pemetaan digital. "Supaya akan kelihatan sebaran-sebaran dari produksi dan kelompok taninya," katanya.
Dia menambahlan, di masa pandemi COVID-19, sejumlah daerah penghasil pangan cenderung mengurangi produknya keluar daerah. Padahal Kalimantan Barat secara umum masih bergantung dengan pasokan dari daerah-daerah penghasil tersebut. Kondisi tersebut, menurutnya, menjadi peluang tersendiri bagi petani di Kubu Raya.
"Pandemi tidak menghalangi kita, justru malah akan memperkuat produksi kita. Jadi otomatis ini menjadi salah satu penyemangat kita juga untuk memproduksi jumlah besar. Yang penting kita semua berupaya lebih fokus lagi dan proram-program yang masuk ini semuanya berdasarkan pada database yang kita petakan dengan semakin baik. Supaya lebih berkeadilan," katanya.
Dirinya mengungkapkan selain padi, jagung dan tanaman hortikultura lainnya juga akan dikembangkan. Selain karena peluang yang besar, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya mempunyai kebijakan untuk menjadikan pangan sebagai sektor utama.
"Saya harapkan solidaritas kelompok tani termasuk desa memaksimalkan hal-hal yang sifatnya memberikan dampak produksi yang maksimal," tuturnya.
Secara khusus Muda Mahendrawan meminta gabungan kelompok tani untuk merawat peralatan yang diberikan. Sebab peralatan tersebut untuk membantu meningkatkan kualitas hasil produksi.
Baca juga: Bantuan Alsintan Pemkab Landak cegah petani bakar lahan
Baca juga: Pemkab Landak bantu pengadaan Alsintan untuk petani
Baca juga: Pemkot Singkawang bantu alsintan untuk kelompok tani
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020