Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Kuswandi menyoroti buruknya pelayanan telekomunikasi di daerah tersebut baik itu Telkomsel mau pun Indosat.
" Kami minta manajemen operator selular memperbaiki pelayanan terhadap pelanggan, karena sekarang ini jaringan telekomunikasi itu menjadi kebutuhan terutama jaringan internet," kata Kuswandi, dihubungi ANTARA, di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Rabu.
Disampaikan Kuswandi, dengan situasi saat ini menghadapi Pilkada dan pandemi COVID - 19 mestinya manajemen tanggap dengan kualitas pelayanan, karena berkaitan dengan kinerja di pemerintahan mau pun swasta sekarang banyak menggunakan internet.
Menurut dia, di masa pandemi juga rapat - rapat menggunakan sistem virtual dan itu membutuhkan kualitas jaringan telekomunikasi yang baik, apalagi Kapuas Hulu ini merupakan wilayah yang berbatasan langsung dengan Negara Malaysia, artinya daerah perbatasan yang harusnya menjadi prioritas dalam pelayanan kualitas jaringan telekomunikasi.
" Utamakanlah kualitas pelayanan, ini semua demi kepentingan masyarakat karena jaringan telekomunikasi dan internet sudah menjadi kebutuhan kita semua," ucap Kuswandi.
Dia berharap kualitas jaringan di Kapuas Hulu semakin membaik, bukan semakin mengalami penurunan kualitas.
Sementara itu, salah satu warga Putussibau, Ahmad mengatakan buruknya pelayanan telekomunikasi di Kapuas Hulu tidak hanya saat ada bencana, tetapi sebelum ada bencana juga jaringan sering mengalami gangguan.
" Setiap ada gangguan jaringan selalu berbagai alasan, kabel putuslah, kena alat berat lah, yang menjadi pertanyaan itu sebenarnya kuota jaringan internet di Kapuas Hulu itu mencukupi atau tidak, jangan terus melayani yang berakibat terhadap buruknya kualitas jaringan," keluh Ahmad.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
" Kami minta manajemen operator selular memperbaiki pelayanan terhadap pelanggan, karena sekarang ini jaringan telekomunikasi itu menjadi kebutuhan terutama jaringan internet," kata Kuswandi, dihubungi ANTARA, di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Rabu.
Disampaikan Kuswandi, dengan situasi saat ini menghadapi Pilkada dan pandemi COVID - 19 mestinya manajemen tanggap dengan kualitas pelayanan, karena berkaitan dengan kinerja di pemerintahan mau pun swasta sekarang banyak menggunakan internet.
Menurut dia, di masa pandemi juga rapat - rapat menggunakan sistem virtual dan itu membutuhkan kualitas jaringan telekomunikasi yang baik, apalagi Kapuas Hulu ini merupakan wilayah yang berbatasan langsung dengan Negara Malaysia, artinya daerah perbatasan yang harusnya menjadi prioritas dalam pelayanan kualitas jaringan telekomunikasi.
" Utamakanlah kualitas pelayanan, ini semua demi kepentingan masyarakat karena jaringan telekomunikasi dan internet sudah menjadi kebutuhan kita semua," ucap Kuswandi.
Dia berharap kualitas jaringan di Kapuas Hulu semakin membaik, bukan semakin mengalami penurunan kualitas.
Sementara itu, salah satu warga Putussibau, Ahmad mengatakan buruknya pelayanan telekomunikasi di Kapuas Hulu tidak hanya saat ada bencana, tetapi sebelum ada bencana juga jaringan sering mengalami gangguan.
" Setiap ada gangguan jaringan selalu berbagai alasan, kabel putuslah, kena alat berat lah, yang menjadi pertanyaan itu sebenarnya kuota jaringan internet di Kapuas Hulu itu mencukupi atau tidak, jangan terus melayani yang berakibat terhadap buruknya kualitas jaringan," keluh Ahmad.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020