Wakil Bupati Kapuas Hulu, Antonius L Ain Pamero secara resmi menyerahkan secara simbolis Bantuan langsung tunai dana desa (BLTDD) di Desa Ulak Pauk, Kecamatan Embaloh Hulu, daerah perbatasan Indonesia - Malaysia, wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

" Pengelolaan dana desa serta penentuan penerima BLT DD harus transparan dan dilakukan dengan cara musyawarah agar masyarakat mengetahui bagaimana pembangunan di desa," kata Antonius L Ain Pamero, ketika menyerahkan secara simbolis BLT Dana Desa di Desa Ulak Pauk, Embaloh Hulu, Kapuas Hulu, Kamis.

Disampaikan Antonius, Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu telah mengalami pemotongan anggaran sebanyak tiga kali yang menyebabkan rencana pembangunan tidak bisa dilaksanakan, begitu juga dengan dana desa terjadi pemotongan untuk penangan COVID - 19.

Menurut dia, pertanggungjawaban dana desa apalagi yang berkaitan dengan bantuan kepada masyarakat juga mesti transparan.

" Saya berharap BLT DD digunakan secara tepat sehingga dapat bermanfaat dalam menghadapi dampak COVID - 19, karena kita tidak tahu kapan wabah itu berakhir," ucap Antonius.

Terkait sebaran COVID - 19, Antonius menekankan agar masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, karena hal tersebut sebagai upaya memutus mata rantai sebaran COVID - 19.

" Kita harus disiplin menerapkan protokol kesehatan, ditambah lagi saat ini kita menghadapi Pilkada Kapuas Hulu, mari kita wujudkan Pilkada yang aman dan damai dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan," pesan Antonius.

Camat Embaloh Hulu, Hermanus Jamayung, menyampaikan penyaluran BLT DD oleh pihak desa telah berusaha tepat waktu, dan ditahap satu Kecamatan Embaloh Hulu sudah disalurkan semuanya. 

" Masyarakat yang berdampak juga sudah bisa diakomodir semuanya serta pemerintah sangat perhatian terhadap keadaan masyarakat di Kecamatan Embaloh Hulu, mewakili masyarakat kami sampaikan terima kasih kepada pemerintah," ucap Jamayung.

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020