Sedikitnya sekitar 200 orang warga terdampak banjir di Kecamatan Selimbau, wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat mengikuti pengobatan gratis yang di laksanakan Dinas kesehatan wilayah setempat.

" Ada sekitar 200 orang ikut pengobatan gratis rata - rata lanjut usia (lansia) yang merupakan warga terdampak banjir," kata Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Kapuas Hulu, Ade Hermanto, dihubungi ANTARA di sela - sela pengobatan gratis di Kecamatan Selimbau, Kapuas Hulu, Sabtu.

Disampaikan Ade, pelayanan pengobatan masyarakat terdampak banjir itu di laksanakan di Selimbau dan Desa Dalam Kecamatan Selimbau yang saat ini masih tergenang banjir.

Menurut dia, rata - rata penyakit yang di derita oleh warga yang berkunjung adalah penyakit kulit, batuk pilek dan penyakit tidak menular (Hipertensi, DM dan sakit persendian).

" Kegiatan tersebut terselenggara atas kerjasama Dinas Kesehatan Kapuas Hulu dengan Rumah Zakat Pontianak, PT Indosat serta pihak Kecamatan Selimbau dan Desa Dalam," jelas Ade.

Dikatakan Ade, dalam pelaksanaan pelayanan pengobatan gratis itu tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah sebaran COVID - 19.

" Alhamdulillah masyarakat yang berkunjung pun mematuhi protokol kesehatan," ucap Ade.

Dia berharap pelayanan pengobatan gratis tersebut dapat membantu masyarakat khususnya masyarakat terdampak banjir, karena memang banjir dapat mengakibatkan munculnya berbagai penyakit di masyarakat.

Dalam pelayanan pengobatan gratis itu pula Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan dan Khusus, Suhardiyanto, Kasubbag Umum dan Aparatur, Ida Mawarni dan Perwakilan dari Seksi Pelayanan Kesahatan Primer Dewi Yulianti.

Pewarta: Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020