Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-109 di wilayah Kodam XII/Tanjungpura sampai dengan saat ini masih terus berjalan ini sangat tepat, cepat dan sangat bermanfaat bagi masyarakat.
"Tepat artinya lokasi sasaran TMMD sesuai dengan keinginan masyarakat. Sasaran TMMD sesuai dengan aspirasi masyarakat. Sebelum dijadikan lokasi TMMD, harus melalui usulan pihak warga desa setempat," ungkap Kapendam XII/Tpr, Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe di Pontianak, Senin.
Ia menjelaskan, perencanaan penetapan sasaran dan kegiatan TMMD melibatkan semua unsur terkait, mulai dari tingkat desa dan kelurahan untuk memilih sasaran-sasaran sesuai skala prioritas, lalu diteliti dan dipadukan dengan program daerah, dan kemudian pada forum DPRD disahkan menjadi bagian dari program pembangunan daerah.
Kemudian, dimana titik itu diprioritaskan untuk disinergikan dengan TNI melalui program TMMD melalui kerjasama pengelolaan dan belanja anggaran.
"Sasaran TMMD berdasarkan usulan, buttom up planing dari desa maupun kecamatan sampai terus ke tingkat kabupaten. Jadi TMMD ini sangat tepat sasaran," kata Kapendam.
Menurutnya juga, program TMMD sangat cepat, dalam hal ini TMMD adalah kerja sama lintas sektoral. Dalam pelaksanaan TMMD baik kegiatan fisik dan non fisik melibatkan semua unsur yaitu TNI, Polri, Pemda serta dibantu dengan masyarakat.
"Di setiap program kegiatan TMMD seluruhnya ikut berpartisipasi membantu TNI. Maka dari itu seluruh pengerjaan pembangunan TMMD berjalan cepat, karena semuanya kita lakukan dengan gotong royong," ujar Kapendam.
Sedangkan bermanfaat untuk masyarakat, menurut Kapendam, secara fisik berbagai pembangunan infrastruktur dalam program TMMD telah menjawab aspirasi dari masyarakat. Melalui infrastruktur TMMD, masyarakat dapat memperoleh berbagai kemudahan dalam melaksanakan aktifitas guna meningkatkan kesejahteraan.
Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe, mencontohkan pembangunan akses jalan akan semakin meningkatan kualitas transportasi antar kampung.
"Kondisi ini akan memperlancar aktifitas perekonomian wilayah. Hal ini tentunya akan berdampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam rangka akselerasi pembangunan di desa menuju ketahanan wilayah yang tangguh," jelas Kapendam.
Secara nonfisik, TMMD telah mampu meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat dalam bidang kesejahteraan rakyat, kesadaran bernegara, kesehatan, pertanian dan lainnya, yang semuanya sangat bermanfaat bagi peningkatan taraf hidup masyarakat, sekaligus memacu akselerasi pembangunan daerah secara lebih merata dan berkesinambungan.
"Sedangkan bagi TNI sendiri, TMMD sangat efektif dan efisien dalam menjalin kedekatan dengan masyarakat guna memantapkan kemanunggalan TNI dengan rakyat," pungkas Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Tepat artinya lokasi sasaran TMMD sesuai dengan keinginan masyarakat. Sasaran TMMD sesuai dengan aspirasi masyarakat. Sebelum dijadikan lokasi TMMD, harus melalui usulan pihak warga desa setempat," ungkap Kapendam XII/Tpr, Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe di Pontianak, Senin.
Ia menjelaskan, perencanaan penetapan sasaran dan kegiatan TMMD melibatkan semua unsur terkait, mulai dari tingkat desa dan kelurahan untuk memilih sasaran-sasaran sesuai skala prioritas, lalu diteliti dan dipadukan dengan program daerah, dan kemudian pada forum DPRD disahkan menjadi bagian dari program pembangunan daerah.
Kemudian, dimana titik itu diprioritaskan untuk disinergikan dengan TNI melalui program TMMD melalui kerjasama pengelolaan dan belanja anggaran.
"Sasaran TMMD berdasarkan usulan, buttom up planing dari desa maupun kecamatan sampai terus ke tingkat kabupaten. Jadi TMMD ini sangat tepat sasaran," kata Kapendam.
Menurutnya juga, program TMMD sangat cepat, dalam hal ini TMMD adalah kerja sama lintas sektoral. Dalam pelaksanaan TMMD baik kegiatan fisik dan non fisik melibatkan semua unsur yaitu TNI, Polri, Pemda serta dibantu dengan masyarakat.
"Di setiap program kegiatan TMMD seluruhnya ikut berpartisipasi membantu TNI. Maka dari itu seluruh pengerjaan pembangunan TMMD berjalan cepat, karena semuanya kita lakukan dengan gotong royong," ujar Kapendam.
Sedangkan bermanfaat untuk masyarakat, menurut Kapendam, secara fisik berbagai pembangunan infrastruktur dalam program TMMD telah menjawab aspirasi dari masyarakat. Melalui infrastruktur TMMD, masyarakat dapat memperoleh berbagai kemudahan dalam melaksanakan aktifitas guna meningkatkan kesejahteraan.
Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe, mencontohkan pembangunan akses jalan akan semakin meningkatan kualitas transportasi antar kampung.
"Kondisi ini akan memperlancar aktifitas perekonomian wilayah. Hal ini tentunya akan berdampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam rangka akselerasi pembangunan di desa menuju ketahanan wilayah yang tangguh," jelas Kapendam.
Secara nonfisik, TMMD telah mampu meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat dalam bidang kesejahteraan rakyat, kesadaran bernegara, kesehatan, pertanian dan lainnya, yang semuanya sangat bermanfaat bagi peningkatan taraf hidup masyarakat, sekaligus memacu akselerasi pembangunan daerah secara lebih merata dan berkesinambungan.
"Sedangkan bagi TNI sendiri, TMMD sangat efektif dan efisien dalam menjalin kedekatan dengan masyarakat guna memantapkan kemanunggalan TNI dengan rakyat," pungkas Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020