Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak, Provinsi Kalbar mendorong sektor jasa dekorasi untuk terus meningkatkan kompetensi sehingga bisa terus tumbuh dan berkembang di era tatanan kehidupan normal baru dampak COVID-19.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Rabu, berharap kepada para pelaku usaha jasa dekorasi yang ada di Pontianak untuk terus meningkatkan kompetensinya, misalnya dengan memanfaatkan material yang sesuai dengan kearifan lokal bekerjasama dengan pengusaha tanaman hias, sehingga kualitas dekorasi yang maksimal bisa didapatkan dengan bunga hidup itu.

"Kami berharap dekorasi yang ada saat ini akan lebih menarik kalau konsepnya instagramable sesuai tema yang digunakan oleh penyelenggara acara," kata Edi Rusdi Kamtono usai mengukuhkan Dewan Pengurus Cabang (DPC) Asosiasi Pengusaha Jasa Dekorasi Indonesia (Aspedi) Kota Pontianak.

Dia menjelaskan, dengan masih banyak warga yang bergerak di bidang dekorasi ini, baik yang formal maupun perorangan, jika berhimpun dalam sebuah organisasi maka bisa mendapatkan informasi dan saling bertukar pengetahuan.

Dirinya menekankan para pelaku usaha dalam menjalankan aktivitas bisnisnya, harus tetap menerapkan protokol kesehatan. Hal itu sebagai upaya memutus mata rantai penularan COVID-19. 

"Karena diyakini aktivitas gerak yang kita lakukan juga menjadi bagian dalam meningkatkan imunitas tubuh," katanya.

Dalam kesempatan itu, Edi juga mengapresiasi telah terbentuknya Aspedi Kota Pontianak sebagai bagian dari usaha ekonomi kreatif.

"Pemkot Pontianak merelaksasi berbagai sektor usaha sejak Juli 2020 lalu seiring dengan tatanan kehidupan normal baru, salah satunya mengizinkan penyelenggaraan pesta pernikahan dengan menerapkan protokol kesehatan, sehingga berdampak pula mulai beraktivitasnya kembali usaha jasa dekorasi," ujarnya.

Dia berharap, dengan pengukuhan Aspedi Kota Pontianak ini, para pengusaha dekorasi diharapkan bisa bersatu dan kompak. Termasuk dalam menambah pengetahuan dan wawasan karena asosiasi berfungsi melindungi anggotanya. 

 

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020