Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Supadio Pontianak di Kalimantan Barat meresmikan tiga program kepedulian sosial atau CSR (Corporate Social Responsibility) di wilayah Desa Limbung, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya.

"Hari ini kami meresmikan tiga program CSR, yakni Taman Emas (taman edukasi masyarakat), Bank Sampah Limbung Mandiri, dan Posyandu Integrasi Sehat Gembira di Desa Limbung," kata Pjs Operation Head DPPU Supadio, Jefmansyah di Sungai Raya, Senin.

Dia menjelaskan, peresmian program ketiga CSR itu sebagai bentuk kepedulian Pertamina terhadap lingkungan sekitarnya, baik di bidang pendidikan, kebersihan lingkungan dan pelayanan kesehatan.

"Bandara merupakan pintu gerbang masuknya wisatawan, sehingga apa yang kami programkan sangat mendukung program Kubu Raya menanjak tadi, salah satunya Taman Emas yang bisa menjadi sarana belajar anak-anak dalam memperdalam penguasaan Bahasa Inggris," ujarnya.

"Taman Emas juga sebagai sarana menuju daerah wisata yang maju, sebagai sarana edukasi sehingga tidak hanya terfokus pada pembelajaran di sekolah saja, melainkan bisa melalui online dan lainnya," katanya.

Kemudian Bank Sampah, juga sebagai program penanganan sampah dan sangat mendukung iklim wisata, karena dengan lingkungan bersih orang akan datang ke sini. "Di sini lebih kepada edukasi, yakni bagaimana memanfaatkan sampah agar lebih produktif dan bermanfaat, dan menumbuhkan budaya bersih dan sehat lingkungan," katanya.

Dalam hal ini, DPPU Supadio mendukung, dan semua program ini menjadi program mandiri, dan menjadikan tempat program ini maju dan berkembang dalam membangun bangsa.

Sementara itu, Kades Limbung Wiyono mengatakan tidak bisa berbuat sendiri dalam melakukan hal ini, sehingga dengan adanya bantuan CSR dari Pertamina ini, maka sangat membantu pihaknya dalam memajukan SDM (sumber daya manusia), penanganan sampah dan termasuk peningkatan pelayanan kesehatan.

"Desa Limbung garda terdepan di Kabupaten Kubu Raya dengan lokasinya berada di sekitar Bandara Udara Internasional Supadio Pontianak, sehingga masyarakatnya paling tidak harus menguasai Bahasa Inggris, sehingga dengan adanya Taman Emas Pertamina ini bisa menjadi wadah bagi masyarakat untuk terus menanjak atau maju," katanya.

Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan mengatakan, apa yang dilakukan Pertamina dalam bentuk CSR ini, memang diperlakukan dalam mendongkrak berbagai bidang, sehingga menjadi peluang masyarakat Kubu Raya untuk bangkit.

"Program CSR ini sangat mendukung kemajuan masyarakat, sehingga kami siap mengawal dalam memajukan masyarakat Kubu Raya, serta bisa menjadi edukasi dan budaya masyarakat, dan bisa menjadikan Desa Limbung menjadi Kampung Inggris," harapnya.

Baca juga: Pertamina gelar operasi pasar elpiji subsidi di Kubu Raya
Baca juga: Bupati Muda keluarkan surat tetapan HET penjualan LPG 3 kilogram
Baca juga: Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan wajibkan ASN gunakan elpiji nonsubsidi

Pewarta: Andilala

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020