Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kalbar bersama para pelaku industri pariwisata di daerah itu meluncurkan paket berwisata murah dalam rangka mendorong peningkatan jumlah kunjungan wisatawan.
"Paket berwisata murah ini hadir berkat kolaborasi terhadap pelaku industri pariwisata bersama pemerintah. Ini juga tindak lanjut dari komitmen bersama yang dibuat baru-baru ini," ujar Kepala Disporapar Kalbar Windy Prihastari di Pontianak, Rabu.
Windy menjelaskan dengan telah diluncurkan paket berwisata tersebut diharapkan pemerintah kabupaten atau kota di Kalbar ikut berinovasi dalam meningkatkan kunjungan terutama yang menyasar wisatawan lokal.
"Sasaran paket murah ini adalah wisatawan lokal dalam lingkup di Kalbar sesuai tema yang kita gaungkan bersama yakni ke Kalbar Jak," jelas dia.
Dalam peluncuran paket, Disporapar Kalbar bersama Disporapar Kota Pontianak, Asita, PHRI, HPI, Genpi Kalbar, awak media dan lainnya melakukan darmawisata dengan selusur sungai terpanjang di Indonesia, Sungai Kapuas di Kota Pontianak.
Selain selusur Sungai Kapuas juga mengunjungi rumah warga di daerah Tambelan Sempit yang berumur 200 tahun dan menikmati kuliner dan budaya yang ditampilkan warga setempat.
"Kita berharap dengan langkah ini geliat pariwisata di Kalbar kembali bangkit sebagaimana dengan tema Sumpah Pemuda 2020. Saatnya bersatu dan bangkit membangun wisata lokal dalam tatanan kebiasaan baru menuju Kalbar sejahtera," kata dia
Ia tetap mengajak dan berpesan kepada masyarakat ketika berwisata tetap mengedepankan protokol kesehatan wabah COVID-19. Hal itu dalam rangka mencegah dan memutus rangai pandemi yang masih melanda ini.
"Mari terus kita tetap protokol kesehatan baik dari sisi pengunjung maupun dari sisi pengelola destinasi wisata di Kalbar," jelas dia.
Satu di antara pengelola kelompok sadar wisata Tambelan Sempit, Vivi sangat menyambut baik adanya pengembangan paket wisata murah di Kalbar termasuk di Kota Pontianak.
"Saya berharap dengan paket wisata yang digagas pemerintah dan pelaku industri pariwisata kunjungan wisatawan di kita juga terus meningkat. Kita di sini menawarkan pesona budaya dan seni serta kuliner lokal Tambelan Sempit," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Paket berwisata murah ini hadir berkat kolaborasi terhadap pelaku industri pariwisata bersama pemerintah. Ini juga tindak lanjut dari komitmen bersama yang dibuat baru-baru ini," ujar Kepala Disporapar Kalbar Windy Prihastari di Pontianak, Rabu.
Windy menjelaskan dengan telah diluncurkan paket berwisata tersebut diharapkan pemerintah kabupaten atau kota di Kalbar ikut berinovasi dalam meningkatkan kunjungan terutama yang menyasar wisatawan lokal.
"Sasaran paket murah ini adalah wisatawan lokal dalam lingkup di Kalbar sesuai tema yang kita gaungkan bersama yakni ke Kalbar Jak," jelas dia.
Dalam peluncuran paket, Disporapar Kalbar bersama Disporapar Kota Pontianak, Asita, PHRI, HPI, Genpi Kalbar, awak media dan lainnya melakukan darmawisata dengan selusur sungai terpanjang di Indonesia, Sungai Kapuas di Kota Pontianak.
Selain selusur Sungai Kapuas juga mengunjungi rumah warga di daerah Tambelan Sempit yang berumur 200 tahun dan menikmati kuliner dan budaya yang ditampilkan warga setempat.
"Kita berharap dengan langkah ini geliat pariwisata di Kalbar kembali bangkit sebagaimana dengan tema Sumpah Pemuda 2020. Saatnya bersatu dan bangkit membangun wisata lokal dalam tatanan kebiasaan baru menuju Kalbar sejahtera," kata dia
Ia tetap mengajak dan berpesan kepada masyarakat ketika berwisata tetap mengedepankan protokol kesehatan wabah COVID-19. Hal itu dalam rangka mencegah dan memutus rangai pandemi yang masih melanda ini.
"Mari terus kita tetap protokol kesehatan baik dari sisi pengunjung maupun dari sisi pengelola destinasi wisata di Kalbar," jelas dia.
Satu di antara pengelola kelompok sadar wisata Tambelan Sempit, Vivi sangat menyambut baik adanya pengembangan paket wisata murah di Kalbar termasuk di Kota Pontianak.
"Saya berharap dengan paket wisata yang digagas pemerintah dan pelaku industri pariwisata kunjungan wisatawan di kita juga terus meningkat. Kita di sini menawarkan pesona budaya dan seni serta kuliner lokal Tambelan Sempit," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020