Game online PUBG Mobile ingin kembali masuk ke India setelah dua bulan belakangan dilarang di negara tersebut.
Laman TechCrunch menuliskan, perusahaan induk PUBG Corporation, Krafton, memiliki kesepakatan global dengan Microsoft. Kerja sama dengan Microsoft ini mencakup game PUBG Mobile akan ditaruh di Microsoft Azure.
Microsoft memiliki tiga pusat data di India saat ini.
PUBG Corporation juga menjalin kontak dengan para streamer ternama di India soal rencana mereka kembali ke India sebelum akhir tahun ini, menurut sumber yang dirahasiakan identitasnya.
PUBG Mobile dimainkan sekitar 50 juta pengguna di negara tersebut, sebelum India melarang aturan aplikasi dari China.
Game PUBG Mobile di India diterbitkan oleh Tencent, berada di server Tencent Cloud sebelum larangan tersebut.
Beberapa waktu lalu PUBG Corporation memutus penerbitan dengan Tencent di India, game tersebut pun tidak lagi bisa dimainkan di India.
Baca juga: Ini update fitur PUBG mobile
Baca juga: ONE Esports umumkan kompetisi Mobile Legend berhadiah Rp2,1 miliar
Baca juga: Antara Gelar Tournament Games
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
Laman TechCrunch menuliskan, perusahaan induk PUBG Corporation, Krafton, memiliki kesepakatan global dengan Microsoft. Kerja sama dengan Microsoft ini mencakup game PUBG Mobile akan ditaruh di Microsoft Azure.
Microsoft memiliki tiga pusat data di India saat ini.
PUBG Corporation juga menjalin kontak dengan para streamer ternama di India soal rencana mereka kembali ke India sebelum akhir tahun ini, menurut sumber yang dirahasiakan identitasnya.
PUBG Mobile dimainkan sekitar 50 juta pengguna di negara tersebut, sebelum India melarang aturan aplikasi dari China.
Game PUBG Mobile di India diterbitkan oleh Tencent, berada di server Tencent Cloud sebelum larangan tersebut.
Beberapa waktu lalu PUBG Corporation memutus penerbitan dengan Tencent di India, game tersebut pun tidak lagi bisa dimainkan di India.
Baca juga: Ini update fitur PUBG mobile
Baca juga: ONE Esports umumkan kompetisi Mobile Legend berhadiah Rp2,1 miliar
Baca juga: Antara Gelar Tournament Games
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020