Momentum peringatan Hari Pahlawan, tokoh masyarakat Kecamatan Badau, daerah perbatasan Indonesia-Malaysia di wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Heny Sudayat mengajak semua pihak untuk berjuang memajukan bangsa dan negara sesuai keterampilan masing-masing.

"Banyak hal bisa kita perbuat dalan melanjutkan cita-cita pahlawan yang telah mengorbankan jiwa raga untuk bangsa ini, mari kita berjuang majukan ekonomi daerah dengan keterampilan dalam menggali potensi yang ada," kata Henny Sudayat, dihubungi ANTARA, di Putussibau Kapuas Hulu, Selasa.

Disampaikan Sudayat, perjuangan yang mesti kita lakukan saat ini memanfaatkan peluang potensi di daerah untuk kemajuan bangsa.

Menurut dia, masyarakat Indonesia jangan sampai terlena dengan perkembangan zaman saat ini, sebab jika tidak dimanfaatkan dengan baik bisa saja merusak dan menghancurkan generasi muda sebagai generasi penerus bangsa.

"Saya berada di ujung negeri di batas negara Indonesia-Malaysia, saya akan berusaha berjuang mengangkat martabat bangsa Indonesia sesuai kemampuan dan keterampilan kami miliki," ucap Sudayat.

Pria yang merupakan pengusaha perhotelan dan yang tergabung dalam Pusat Logistik Berikat PT Tribuana Tunggal Sakti di Badau itu, juga telah melakukan terobosan melalui klinik ekspor di daerah perbatasan tersebut melalui kerjasama dengan Bea Cukai Badau.

Ia mengaku bangga sebagai warga negar Indonesia meski pun berada di batas negara.

"Kita tidak boleh kalah oleh negara tetangga, kita kelola potensi daerah kita dan kita eskpor ke luar negeri melalui klinik Ekspor di pintu negara Pos Lintas Batas Negara Badau," ucap Sudayat.

Dikatakan Sudayat, perjuangan kita saat ini berjuang untuk menghidupkan pertumbuhan ekonomi di daerah pebatasan, karena banyak potensi daerah yang belum maksimal tergali.

"Jangan sampai potensi daerah kita justru di kelola dan di kuasai orang asing, meski pun kita berada di ujung negeri, namun kita jangan mau kalah oleh negara lain," pesan Sudayat.

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020