Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kapuas Hulu Kalimantan Barat akan menggelar apel siaga untuk memperketat pengawasan penyelenggaraan Pilkada serentak di daerah tersebut, yang direncanakan 4 Desember 2020 mendatang.

"Kami akan apel siaga dan melakukan patroli di beberapa titik wilayah Kapuas Hulu dalam mengawal dan mengawasi pendistribusian logistik hingga pungut hitung 9 Desember 2020 mendatang," kata Anggota Bawaslu Kapuas Hulu Haidir, dihubungi ANTARA, di Putussibau Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Rabu.

Ia mengatakan untuk meningkatkan pengawasan Pilkada itu pihaknya akan mengerahkan seluruh kekuatan personil hingga tingkat desa dan kelurahan.

Menurut Haidir, pengawasan akan diperketat dengan pengawasan satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) satu petugas pengawas dengan total TPS untuk Pilkada Kapuas Hulu sebanyak 805 TPS tersebar di 282 desa dan kelurahan.

Kemudian di masing-masing kecamatan terdapat 11 petugas pengawas kecamatan dengan total 253 petugas tersebar di 23 kecamatan.

"Jika dilihat jumlah personil kami mulai di kabupaten hingga tingkat desa dan kelurahan sebenarnya tidak imbang, namun kami yakin dengan keterlibatan semua pihak turut serta mengawasi dan mengawal Pilkada Kapuas Hulu, kita kawal jalannya Pilkada serentak," kata Haidir.

Ia mengajak semua pihak hingga lapisan masyarakat untuk bersama-sama Bawaslu Kapuas Hulu kawal dan awasi Pilkada serentak.

"Jika ditemukan pelanggaran, politik uang mau pun kecurangan dalam pelaksanaan Pilkada segera laporkan ke kami, kami yakin akan kami tindak lanjuti asalkan disertai alat dan barang bukti yang cukup," kata Haidir.***2***

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020