Kepolisian Daerah Kalimantan Barat mengerahkan sebanyak 2.500 personel polisi untuk mengamankan penyelenggaraan pilkada di tujuh kabupaten di Kalbar secara serentak hari ini, Rabu.
"Sebanyak 2.500 personel polisi itu dikerahkan di tujuh kabupaten yang menyelenggarakan pilkada, yakni di Kabupaten Sambas, Bengkayang, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu dan Kabupaten Ketapang," kata Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes (Pol) Donny Charles Go di Pontianak.
Donny menjelaskan, ada empat pola pengaman TPS yang dilakukan oleh jajaran Polda Kalbar, yakni TPS aman dengan pola (1 - 4 - 8 ) satu Polri amankan 4 TPS, dibantu delapan Linmas; kemudian TPS rawan (1 - 3 - 6) satu Polri amankan tiga TPS, dibantu enam Linmas; TPS sangat rawan, (1 - 2 - 4) satu Polri amankan dua TPS, dibantu empat Linmas; dan TPS khusus, (1 - 1 - 2) satu Polri amankan satu TPS, dibantu dua Linmas.
"Hingga saat ini penyelenggaraan pilkada di Kalbar berjalan aman dan lancar, dan semoga hingga selesai juga berjalan aman dan lancar," ujarnya.
Dia menambahkan, Kapolda Kalbar Irjen (Pol) R Sigid Tri Hardjanto menjelang H-1 penyelenggaraan Pilkada serentak telah meninjau langsung kesiapan pengamanan pilkada serentak di tujuh kabupaten.
"Menjelang pelaksanaan Pilkada, Kapolda memang memiliki agenda mengunjungi tujuh daerah yang melaksanakan pengamanan. Untuk memastikan semua berjalan dengan aman, dan bentuk dukungan moril kepada personel polisi di lapangan," ujarnya.
Sebelumnya, Kapolda Kalbar, Irjen (Pol) R Sigid Tri Hardjanto mengunjungi Polres Ketapang untuk memberikan semangat kepada personel yang akan melaksanakan pengamanan pilkada di kabupaten itu.
Kunjungan Kapolda Kalbar diawali dengan pengecekan kendaraan dinas, perlengkapan Dalmas, alat komunikasi yang mendukung pelaksanaan pengamanan pilkada di wilayah Ketapang, kata Donny.
Kapolda Kalbar juga memberikan arahan mengenai 15 aturan baru dalam pelaksanaan pilkada terkait protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19.
Dia juga menegaskan bahwa Polri selain pengamanan terhadap rangkaian pilkada, juga berfokus mendukung petugas KPPS untuk menerapkan dan mendisiplinkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
"Selamat menjalankan tugas, kita berharap pilkada ini dapat berjalan aman, bermartabat dan sehat," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Sebanyak 2.500 personel polisi itu dikerahkan di tujuh kabupaten yang menyelenggarakan pilkada, yakni di Kabupaten Sambas, Bengkayang, Sekadau, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu dan Kabupaten Ketapang," kata Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes (Pol) Donny Charles Go di Pontianak.
Donny menjelaskan, ada empat pola pengaman TPS yang dilakukan oleh jajaran Polda Kalbar, yakni TPS aman dengan pola (1 - 4 - 8 ) satu Polri amankan 4 TPS, dibantu delapan Linmas; kemudian TPS rawan (1 - 3 - 6) satu Polri amankan tiga TPS, dibantu enam Linmas; TPS sangat rawan, (1 - 2 - 4) satu Polri amankan dua TPS, dibantu empat Linmas; dan TPS khusus, (1 - 1 - 2) satu Polri amankan satu TPS, dibantu dua Linmas.
"Hingga saat ini penyelenggaraan pilkada di Kalbar berjalan aman dan lancar, dan semoga hingga selesai juga berjalan aman dan lancar," ujarnya.
Dia menambahkan, Kapolda Kalbar Irjen (Pol) R Sigid Tri Hardjanto menjelang H-1 penyelenggaraan Pilkada serentak telah meninjau langsung kesiapan pengamanan pilkada serentak di tujuh kabupaten.
"Menjelang pelaksanaan Pilkada, Kapolda memang memiliki agenda mengunjungi tujuh daerah yang melaksanakan pengamanan. Untuk memastikan semua berjalan dengan aman, dan bentuk dukungan moril kepada personel polisi di lapangan," ujarnya.
Sebelumnya, Kapolda Kalbar, Irjen (Pol) R Sigid Tri Hardjanto mengunjungi Polres Ketapang untuk memberikan semangat kepada personel yang akan melaksanakan pengamanan pilkada di kabupaten itu.
Kunjungan Kapolda Kalbar diawali dengan pengecekan kendaraan dinas, perlengkapan Dalmas, alat komunikasi yang mendukung pelaksanaan pengamanan pilkada di wilayah Ketapang, kata Donny.
Kapolda Kalbar juga memberikan arahan mengenai 15 aturan baru dalam pelaksanaan pilkada terkait protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19.
Dia juga menegaskan bahwa Polri selain pengamanan terhadap rangkaian pilkada, juga berfokus mendukung petugas KPPS untuk menerapkan dan mendisiplinkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
"Selamat menjalankan tugas, kita berharap pilkada ini dapat berjalan aman, bermartabat dan sehat," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020