Bupati Kayong Utara, Kalimantan Barat Citra Duani menilai dan berharap generasi muda bisa menjadi ujung tombak promosi wisata dan budaya serta ikut melestarikan busana adat yang ada di daerah itu.
“Pembangunan pariwisata di Kayong Utara memerlukan partisipasi dan sinergis para pihak ditunjang dengan strategi peningkatan sumber daya manusia, khususnya generasi muda," ungkap Citra Duani saat dihubungi di Sukadana, Rabu.
Citra menjelaskan bahwa dalam era globalisasi saat ini mengharuskan untuk mampu menghadapi persaingan di segala bidang, tak terkecuali dalam bidang pariwisata yang bersifat pelayanan peranan.
“Untuk itu diperlukan strategi yang matang melalui persiapan dan pembinaan yang matang dengan meningkatkan kemampuan SDM pelaku wisata, khususnya putra-puteri Kayong Utara yang sekaligus sebagai upaya menanamkan kecintaan generasi muda pada kegiatan pariwisata dan seni budaya di bumi betuah ini," katanya.
Kepada generasi muda, Citra berpesan untuk terus melestarikan busana adat daerah. Menurutnya, dengan mengenal busana adat berarti memahami budaya yang pernah ada dan tetap eksis dalam kehidupan.
“Dengan mengikuti lomba busana adat yang digelar Disporapar saat ini saya berharap menumbuhkan kecintaan akan busana adat daerah dan dapat menjadi ajang promosi objek daya tarik wisata yang ada di Kabupaten Kayong Utara," harap dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Kayong Utara, Tasfirani mengatakan, kegiatan lomba busana adat yang diikuti sebanyak 23 peserta ini bertujuan untuk mengenalkan dan melestarikan adat dan kebudayaan daerah, serta mengetahui objek wisata unggulan yang dimiliki Kayong Utara.
“Nantinya kita harapkan dapat mempromosikannya melalui media sosial maupun secara langsung ketika berada di luar Kayong Utara. Generasi muda sebagaimana diharapkan sebagaimana apa yang disampaikan Bupati yakni bisa menjadi ujung tombak promosi pakai adat dan destinasi wisata di Kayong Utara ini," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
“Pembangunan pariwisata di Kayong Utara memerlukan partisipasi dan sinergis para pihak ditunjang dengan strategi peningkatan sumber daya manusia, khususnya generasi muda," ungkap Citra Duani saat dihubungi di Sukadana, Rabu.
Citra menjelaskan bahwa dalam era globalisasi saat ini mengharuskan untuk mampu menghadapi persaingan di segala bidang, tak terkecuali dalam bidang pariwisata yang bersifat pelayanan peranan.
“Untuk itu diperlukan strategi yang matang melalui persiapan dan pembinaan yang matang dengan meningkatkan kemampuan SDM pelaku wisata, khususnya putra-puteri Kayong Utara yang sekaligus sebagai upaya menanamkan kecintaan generasi muda pada kegiatan pariwisata dan seni budaya di bumi betuah ini," katanya.
Kepada generasi muda, Citra berpesan untuk terus melestarikan busana adat daerah. Menurutnya, dengan mengenal busana adat berarti memahami budaya yang pernah ada dan tetap eksis dalam kehidupan.
“Dengan mengikuti lomba busana adat yang digelar Disporapar saat ini saya berharap menumbuhkan kecintaan akan busana adat daerah dan dapat menjadi ajang promosi objek daya tarik wisata yang ada di Kabupaten Kayong Utara," harap dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Kayong Utara, Tasfirani mengatakan, kegiatan lomba busana adat yang diikuti sebanyak 23 peserta ini bertujuan untuk mengenalkan dan melestarikan adat dan kebudayaan daerah, serta mengetahui objek wisata unggulan yang dimiliki Kayong Utara.
“Nantinya kita harapkan dapat mempromosikannya melalui media sosial maupun secara langsung ketika berada di luar Kayong Utara. Generasi muda sebagaimana diharapkan sebagaimana apa yang disampaikan Bupati yakni bisa menjadi ujung tombak promosi pakai adat dan destinasi wisata di Kayong Utara ini," kata dia.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020