Kayong Utara (ANTARA) - Penjabat Bupati Kayong Utara Provinsi Kalimantan Barat Romi Wijaya memastikan distribusi logistik untuk pemilihan umum tahun 2024 berjalan lancar.
Saat melepas pendistribusian logistik surat suara pemilu dari gudang KPU Kabupaten Kayong Utara (KKU) pada Sabtu, pagi, bupati mengatakan pemilu merupakan pesta demokrasi yang sangat penting bagi bangsa Indonesia.
"Oleh karena itu, pelaksanaan pemilu yang sukses, aman dan damai menjadi tanggung jawab kita bersama," kata Romi di Sukadana, Sabtu.
Ia juga menyampaikan beberapa pesan kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat agar bersama-sama mensukseskan pemilu tahun 2024.
"Kepada seluruh jajaran aparatur pemerintah daerah agar membantu KPU dalam penyelenggaraan pemilu. Menjaga netralitas dan tidak terlibat dalam politik praktis, menciptakan suasana yang kondusif selama proses pemilu berlangsung," kata dia menambahkan.
Kemudian, Romi yakin dan percaya, dengan kerja sama yang baik dari semua pihak, pemilu di daerah itu akan berjalan dengan lancar, sukses dan damai.
"Ucapan terima kasih kepada KPU Kabupaten Kayong Utara beserta jajarannya yang telah bekerja keras dalam mempersiapkan penyelenggaraan pemilu tahun 2024," ucapnya.
"Selamat bertugas kepada seluruh petugas KPPS dan Linmas. Semoga Allah SWT memberikan kekuatan dan kesehatan kepada kita semua dalam melaksanakan tugas mulia ini," kata Romi.
Sementara Ketua KPU Kayong Utara, Nur Mus Jaefah menjelaskan bahwa KPU mengirimkan lima truk logistik diantaranya satu truk ke Kecamatan Karimata empat truk ke Kecamatan Pulau Maya.
"Logistik akan dipindahkan ke dua kapal motor yaitu KM Berkat Usaha (Kecamatan Kepulauan Karimata) dan KM Putri Kayong (Kecamatan Pulau Maya). Untuk Kecamatan Karimata, terdapat 14 TPS di 3 desa yaitu Betok, Pelapis, dan Padang. Sedangkan untuk Kecamatan Pulau Maya, terdapat 50 TPS di 5 desa: Satai Lestari, Tanjung Satai, Kamboja, Dusun Besar, dan Dusun Kecil," kata Jaefah.
Ia juga menjelaskan pengiriman logistik ke kecamatan lain akan dilaksanakan pada Minggu 11 Februari 2024 yaitu di Kecamatan Simpang Hilir dan Senin 12 Februari 2024 di Kecamatan Teluk Batang, Kecamatan Seponti, dan Kecamatan Sukadana.
Pada kesempatan yang sama, Kapolres Kayong Utara, AKBP Achmad Dharmianto mengatakan
Polres Kayong Utara telah menetapkan kebijakan pengamanan untuk Pemilu 2024 dengan menugaskan 130 personel khusus untuk Pengamanan TPS (PAM TPS) dan menerima arahan langsung dari Kapolda Kalimantan Barat.
"Prioritas utama keselamatan petugas dan warga yang akan melaksanakan pencoblosan. Keamanan surat suara, logistik pemilu, dan situasi kamtibmas di setiap TPS," katanya.
Sementara itu, Polres Kayong Utara telah menyesuaikan 3 klasifikasi pola pengamanan berdasarkan tingkat kerawanan diantaranya kondisi kurang rawan: pola 2:10:20 (2 Petugas Polri, 10 TPS, 20 Petugas Kamtibmas), Kemudian Kondisi Rawan: Pola 2:4:4 (2 Petugas Polri, 4 TPS, 4 Petugas Kamtibmas). Kondisi Sangat Rawan: Pola 2:1:2 (2 Petugas Polri, 1 TPS, 2 Petugas Kamtibmas).
"Setiap pola pengamanan telah disusun secara cermat sesuai dengan karakteristik setempat untuk memastikan efektivitas dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan Pemilu 2024 di Kabupaten Kayong Utara," katanya.