Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kalimantan Barat, Tenny C Soriton mengatakan Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) dan Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) merupakan ujung tombak kesuksesan Pendataan Keluarga (PK). Untuk itu ia meminta menyiapkan diri untuk pelaksanaan PK yang akan dilaksanakan di April tahun depan. Hal tersebut ia tekankan saat pelantikan Ketua dan Pengukuhan Pengurus IPeKB Kabupaten Sekadau periode 2020-2024.
"Di tahun depan BKKBN ada agenda besar. Yaitu Pendataan Keluarga. Dikegiatan ini, kita melakukan sensus semua keluarga di Kalbar. Tapi, sebelum Pendataan ini dilakukan, saya minta Penyuluh KB dapat mempersiapkan data base keluarga dengan baik," ujar Tenny C Soriton di Sekadau, Selasa.
Menurut Tenny, pendataan Keluarga yang akan dilaksanakan April mendatang ini, akan disinergikan dengan tiap daerah di 14 kabupaten kota di Kalbar. Karena hasil data Pendataan Keluarga ini nanti juga menjadi pedoman daerah dalam menentukan kebijakan yang ada kaitannya dengan keluarga.
"Pendataan Keluarga ini merupakan agenda nasional. Total anggaran buat kegiatan senasional mencapai Rp6 ratus miliar. Di Kalbar, anggaran buat mendata keluarga sendiri, mencapai Rp11 miliar lebih," katanta
Maka dari itu, ia meminta agar PKB selaku ujung tombak dapat menyiapkan Pendataan Keluarga sedari sekarang. Ia tidak ingin, teman-teman di lapangan baru akan bergerak mendata keluarga saat April mendatang.
"Hal itu bukan tanpa sebab. Kondisi geografis di Kalbar sebagian cukup sulit ditempuh. Perlu strategi khusus dalam menjalankan Pendataan Keluarga agar sukses," katanya
Pada kesempatan itu, Kaper BKKBN meminta PKB dapat melibatkan kader remaja di tiap daerah tempat tugasnya. Selain anak-anak GenRe, peran serta remaja masjid dan gereja dirasa dia juga bisa dilibatkan dalam Pendataan Keluarga ini.
"Mulai dari sekarang sudah harus dipetakan. Saya minta IPeKB selaku organisasi profesi dan wadah bagi PKB dan PLKB dapat menyiapkan kegiatan ini. Agenda lima tahunan sekali ini harus sukses. Sebab pendataan ini sangat penting dan menjadi taruhan kita (BKKBN) ke depan," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Alat Kontrasepsi Dinas Kesehatan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Sekadau, Tomi Has menyambut baik rencana Pendataan Keluarga yang bakal dilaksanakan di tahun depan.
Hasil sampaian dari Kaper BKKBN yang meminta agar daerah menyiapkan diri untuk Pendataan Keluarga juga bakal dilaporkannya kepada Kepala Dinas Kesehatan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Sekadau secepatnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
"Di tahun depan BKKBN ada agenda besar. Yaitu Pendataan Keluarga. Dikegiatan ini, kita melakukan sensus semua keluarga di Kalbar. Tapi, sebelum Pendataan ini dilakukan, saya minta Penyuluh KB dapat mempersiapkan data base keluarga dengan baik," ujar Tenny C Soriton di Sekadau, Selasa.
Menurut Tenny, pendataan Keluarga yang akan dilaksanakan April mendatang ini, akan disinergikan dengan tiap daerah di 14 kabupaten kota di Kalbar. Karena hasil data Pendataan Keluarga ini nanti juga menjadi pedoman daerah dalam menentukan kebijakan yang ada kaitannya dengan keluarga.
"Pendataan Keluarga ini merupakan agenda nasional. Total anggaran buat kegiatan senasional mencapai Rp6 ratus miliar. Di Kalbar, anggaran buat mendata keluarga sendiri, mencapai Rp11 miliar lebih," katanta
Maka dari itu, ia meminta agar PKB selaku ujung tombak dapat menyiapkan Pendataan Keluarga sedari sekarang. Ia tidak ingin, teman-teman di lapangan baru akan bergerak mendata keluarga saat April mendatang.
"Hal itu bukan tanpa sebab. Kondisi geografis di Kalbar sebagian cukup sulit ditempuh. Perlu strategi khusus dalam menjalankan Pendataan Keluarga agar sukses," katanya
Pada kesempatan itu, Kaper BKKBN meminta PKB dapat melibatkan kader remaja di tiap daerah tempat tugasnya. Selain anak-anak GenRe, peran serta remaja masjid dan gereja dirasa dia juga bisa dilibatkan dalam Pendataan Keluarga ini.
"Mulai dari sekarang sudah harus dipetakan. Saya minta IPeKB selaku organisasi profesi dan wadah bagi PKB dan PLKB dapat menyiapkan kegiatan ini. Agenda lima tahunan sekali ini harus sukses. Sebab pendataan ini sangat penting dan menjadi taruhan kita (BKKBN) ke depan," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Alat Kontrasepsi Dinas Kesehatan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Sekadau, Tomi Has menyambut baik rencana Pendataan Keluarga yang bakal dilaksanakan di tahun depan.
Hasil sampaian dari Kaper BKKBN yang meminta agar daerah menyiapkan diri untuk Pendataan Keluarga juga bakal dilaporkannya kepada Kepala Dinas Kesehatan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Sekadau secepatnya.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020