PT Cita Mineral Investindo Tbk (CITA) melalui program CSR (Corporate Social Responsibility) melakukan kegiatan restocking  sebanyak 1.000 ekor ikan lokal di Sungai Membuluh, Desa Karya Baru, Kabupaten Ketapang sebagai bentuk  upaya menjaga keberlanjutan dan kelestarian alam.

Sebagai salah satu program CSR, di kegiatan restocking ikan ini CITA menebar 1.000 ekor ikan lokal yang terdiri dari ikan haruan, papuyu, dan gurami lokal.

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari komitmen CITA untuk menjaga ekosistem sungai terutama di area yang berada di sekitar perusahaan sebagai wujud kepedulian keberlanjutan sungai dan lingkungannya.

Pada kesempatan ini pula, turut hadir jajaran pimpinan Muspika (Musyawarah Pimpinan Kecamatan) Kecamatan Marau yang terdiri dari Camat, Kapolsek, Danramil serta masyarakat sekitar.

Pada kesempatan ini, Ungai, selaku Camat Marau dalam rilis yang diterima menyampaikan penghargaan serta apresiasi yang tinggi kepada CITA atas terobosan program CSR nya yang sangat peduli terhadap kelestarian lingkungan sekitar.

“Saya ucapkan terima kasih kepada pihak perusahaan yang sudah hadir di tengah-tengah masyarakat, serta memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dan lingkungannya lewat program CSR yang dilaksanakan oleh perusahaan," kata dia.

Ia mengaku melihat komitmen nyata perusahaan bukan hanya pada bidang lingkungan seperti kegiatan restocking ikan ini, tetapi juga memberikan bantuan serta pengembangan di bidang lain seperti pendidikan, ekonomi, dan juga sosial budaya, "ungkapnya.

Di tempat yang sama, Arief, selaku Superintendent CSR menyampaikan hal serupa terkait program yang dilaksanakan.

“Program restocking ikan ini merupakan rangkaian dari beberapa program CSR perusahaan di bidang lingkungan. Sebelumnya perusahaan juga melaksanakan kegiatan CSR seperti penanaman pohon dan juga kegiatan kerja bakti (bersih-bersih) kampung bersama masyarakat. Kegiatan ini merupakan langkah nyata yang dilakukan CITA sebagai upaya menjaga kelestarian alam dan menerapkan core value perusahaan pada aspek keberlanjutan," tuturnya.

Pewarta: Rilis

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020