Sebanyak empat dosen Teknik Sipil Politeknik Negeri Pontianak telah melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat bersumber dari dana mandiri sebagai perwujudan salah satu kewajiban Tri Dharma perguruan tinggi.
Kegiatan dilaksanakan pada Sabtu (19/12), bertempat di Panti Asuhan Ahmad Yani Jalan Jenderal Ahmad Yani No 18A, Kelurahan Benua Melayu Darat, Kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak, Kalimantan Barat.
Keempat dosen tersebut tergabung dalam tim yang diketuai Susi Hariyani ST MT, dan Ir Wattini MT, Helyanto ST MT serta Lelly Marini ST M Eng sebagai anggota. Mereka dibantu enam mahasiswa Jurusan Sipil Prodi D-IV Polnep.
Mereka mengadakan kegiatan dengan tema "Penyuluhan Protokol Kesehatan dan Perilaku Hidup Sehat Menuju New Normal sebagai Antisipasi Pencegahan Penyebaran COVID-19".
Ada 9 kegiatan yang dilaksanakan dari pukul 08.00 WIB dan berakhir 11.30 WIB itu.
Dimulai dari penyampaian materi mengenai pengenalan COVID-19 dan pencegahannya, mendemonstrasikan mencuci tangan yang benar, etika batuk, physical distancing, pola hidup sehat yang disampaikan oleh Tim Dosen.
Selanjutnya, para mahasiswa memberikan pengetahuan dan keterampilan mereka mengenai cara membuat disinfektan sederhana, membuat hand sanitizer non alkohol dan membuat filter air sederhana yang dipraktekan langsung di depan anak-anak panti asuhan.
Kegiatan berlangsung cukup lancar dan para anak panti yang hadir cukup antusias mengikuti seluruh rangkaian acara. Selama kegiatan para tim dosen, mahasiswa maupun peserta selalu menggunakan masker dan tetap menjaga jarak ketika saling berinteraksi.
Ir Wattini MT saat membuka kegiatan penyuluhan menjelaskan pentingnya kesadaran anak-anak untuk menjaga protokol kesehatan yang benar agar dapat terhindar dari COVID-19 karena lebih baik mencegah daripada mengobati.
"Pengabdian merupakan salah satu inti sasaran di perguruan tinggi selain pendidikan dan penelitian. Karena saat ini kita tengah menghadapi pandemi COVID-19 maka kegiatan pengabdian juga difokuskan untuk mencegah penularan virus ini," ujar Ir Wattini MT menjelaskan tujuan kegiatan tersebut.
Penutupan dari seluruh rangkaian acara adalah penyerahan sembako, masker dan pakaian layak pakai yang diharapkan dapat meringankan kesulitan anak-anak panti asuhan dalam menghadapi pandemi COVID-19 ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020
Kegiatan dilaksanakan pada Sabtu (19/12), bertempat di Panti Asuhan Ahmad Yani Jalan Jenderal Ahmad Yani No 18A, Kelurahan Benua Melayu Darat, Kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak, Kalimantan Barat.
Keempat dosen tersebut tergabung dalam tim yang diketuai Susi Hariyani ST MT, dan Ir Wattini MT, Helyanto ST MT serta Lelly Marini ST M Eng sebagai anggota. Mereka dibantu enam mahasiswa Jurusan Sipil Prodi D-IV Polnep.
Mereka mengadakan kegiatan dengan tema "Penyuluhan Protokol Kesehatan dan Perilaku Hidup Sehat Menuju New Normal sebagai Antisipasi Pencegahan Penyebaran COVID-19".
Ada 9 kegiatan yang dilaksanakan dari pukul 08.00 WIB dan berakhir 11.30 WIB itu.
Dimulai dari penyampaian materi mengenai pengenalan COVID-19 dan pencegahannya, mendemonstrasikan mencuci tangan yang benar, etika batuk, physical distancing, pola hidup sehat yang disampaikan oleh Tim Dosen.
Selanjutnya, para mahasiswa memberikan pengetahuan dan keterampilan mereka mengenai cara membuat disinfektan sederhana, membuat hand sanitizer non alkohol dan membuat filter air sederhana yang dipraktekan langsung di depan anak-anak panti asuhan.
Kegiatan berlangsung cukup lancar dan para anak panti yang hadir cukup antusias mengikuti seluruh rangkaian acara. Selama kegiatan para tim dosen, mahasiswa maupun peserta selalu menggunakan masker dan tetap menjaga jarak ketika saling berinteraksi.
Ir Wattini MT saat membuka kegiatan penyuluhan menjelaskan pentingnya kesadaran anak-anak untuk menjaga protokol kesehatan yang benar agar dapat terhindar dari COVID-19 karena lebih baik mencegah daripada mengobati.
"Pengabdian merupakan salah satu inti sasaran di perguruan tinggi selain pendidikan dan penelitian. Karena saat ini kita tengah menghadapi pandemi COVID-19 maka kegiatan pengabdian juga difokuskan untuk mencegah penularan virus ini," ujar Ir Wattini MT menjelaskan tujuan kegiatan tersebut.
Penutupan dari seluruh rangkaian acara adalah penyerahan sembako, masker dan pakaian layak pakai yang diharapkan dapat meringankan kesulitan anak-anak panti asuhan dalam menghadapi pandemi COVID-19 ini.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020