Sebanyak 13 pejabat struktural dilingkungan Perwakilan BKKBN Kalimantan Barat, di lantik menjadi Pejabat Fungsional melalui mekanisme penyertaan atau inpassing. Dari orang tersebut sembilan  diantaranya merupakan Pejabat pengawas dam empat lainya merupakan Pejabat Administrator. 

Pelantikan dan pengambilan sumpah/janji dilakukan langsung serentak oleh Kepala BKKBN, dr. Hasto Wardoyo, secara Virtual Meeting  langsung di Auditorium BKKBN Jakarta. Dan, kegiatan pelantikan itu diikuti keseluruhanya sebanyak 691 orang Pejabat Kedalam Jabatan Fungsional BKKBN dengan 15 nama Jabatan Fungsional, 7 orang Pejabat Fungsional melalui inpassing, 8 orang Kepala UPT Balai Diklat dan 7 orang Kasubbag Tata Usaha.

"Jabatan fungsional adalah kedudukan yang menunjukan tugas, tanggung jawab wewenang dan hak seorang Pegawai Negeri Sipil dalam suatu satuan organisasi yang dalam pelaksanaan tugas didasarkan pada keahlian dan juga ketrampilan yg bersifat mandiri," kata Kepala BKKBN, dr. Hasto Wardoyo, Rabu.

Hasto mengatakan, kerja Pejabat Fungsional itu memang membutuhkan kesungguhan dan membutuhkan waktu. Untuk itu tidak cukup  berhenti pada kompeten saja. Karena kompeten itu adalah bisa melakukan pekerjaan sesuai protap tetapi setelah itu setiap PNS BKKBN lebih berefisien melakukan pekerjaan sesuai protap, sesuai prosedur tetapi efisien. 

"Ada beberapa jabatan fungsional yang baru dan ini harus kita gunakan sebaik-baiknya dalam rangka melakukan transformasi dari jabatan Administrasi ke jabatan fungsional. Spirit kita di BKKBN adalah bagaimana melayani pelanggan internal atau karyawan kita sendiri itu harus jauh lebih baik dimasa masa yang akan datang," katanya.

Ia menambahkan, dengan pelantikan ini target mengejar waktu di tahun 2020 bisa tercapai. Ia juga berharap adanya peningkatan kinerja dan pencapaian edikator dengan lebih baik dimasa masa yang akan datang.

"Saya berharap adanya kerja yang lebih profesional dan lebih cepat dan lebih akurat didalam mencapai terget  yang sudah ditentukan. Untuk itu saya minta kepada pejabat yang sudah dilantik dalam melaksanakan tugas baru dalam jabatan baru maka pahamilah tempat kerja yang baru.  Kemudian yang tak kalah penting dilakukan dengan sungguh-sungguh, bertanggung jawab dan dengan semangat yang tinggi", kata Hasto Wardoyo.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar, Tenny C Soriton mengatakan pelantikan dan pengambilan sumpah/janji jabatan itu dilakukan , sesuai arahan Kepala BKKBN, dr Hasto Wardoyo, untuk mengefisienkan dan merampingkan struktur yang ada di BKKBN.

"Pelantikan ini guna mengefisienkan dan merampingkan struktur yang ada di BKKBN. Sehingga segala kegiatan pelayanan kepada masyarakat tidak terlalu panjang rentan kendalinya, terarah, efisien dan maksimal," kata Tenny mengakhiri.


 

Pewarta: Slamet Ardiansyah

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2020