Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyatakan pihaknya akan terus mewujudkan Pontianak sebagai kota yang ramah bagi pesepeda, di antaranya menyediakan jalur sepeda di beberapa ruas jalan serta taman sepeda.

"Tentunya dengan bersepeda, selain baik bagi kesehatan, juga untuk meningkatkan kualitas lingkungan karena mengurangi polusi udara," kata Edi Rusdi Kamtono usai menerima kunjungan kunjungan pengurus Bike to Work (B2W) Indonesia di Pontianak, Senin.

Dalam kunjungan itu, pengurus B2W mengapresiasi kebijakan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak yang berkomitmen mewujudkan Pontianak sebagai kota yang ramah sepeda.

Edi juga berharap pengurus B2W Kota Pontianak berkoordinasi dengan Pemkot Pontianak dengan memberikan ide, saran dan masukan terkait mewujudkan Pontianak sebagai kota yang ramah sepeda, misalnya adanya masukan untuk membuat rumah sepeda di taman sepeda.

"Rumah sepeda itu sebagai sekretariat tempat berkumpulnya para penggemar sepeda untuk berdiskusi. Untuk taman sepeda kita targetkan tahun 2021 selesai," katanya.

Sementara itu, Ketua B2W Indonesia Putut Sudaryanto mengatakan kedatangan pihaknya dari Jakarta ke Pontianak untuk menyampaikan secara langsung apresiasi kepada Pemkot Pontianak yang dalam beberapa waktu terakhir betul-betul memberikan perhatian kepada pengguna sepeda dalam rangka penggunaan sepeda sebagai transportasi sehari-hari. "Apalagi mengajak masyarakat luas untuk mengurangi ketergantungan dalam penggunaan kendaraan bermotor khususnya pribadi," katanya.

Menurutnya, pembangunan taman sepeda oleh Pemkot Pontianak dinilainya sebagai ide yang luar biasa. Demikian pula penyediaan jalur sepeda di beberapa ruas jalan di Pontianak, hal itu sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan nomor 59 tahun 2020.

Untuk itu, kata Putut, pihaknya memberikan apresiasi kepada Pemkot Pontianak yang mulai menunjukkan perhatian terhadap keselamatan pengguna sepeda yang diwujudkan dengan menyediakan jalur sepeda tersebut.

Meskipun jalur sepeda tersebut jumlahnya belum banyak, akan tetapi semua itu menurutnya sebagai bagian dari proses. "Kami sadari segala sesuatu tidak bisa dilakukan secara instan. Saya kira ini langkah baik yang dilakukan Pemkot Pontianak," kata Putut.

Selain itu, pihaknya juga menyampaikan rencana kegiatan bertajuk Srikandi Bike to Work Indonesia. Jika memang event tersebut mendapat persetujuan dari Satgas COVID-19 serta kondisi pandemi sudah membaik, rencananya akan digelar pada Juni 2021 mendatang.

"Namun apabila kondisi pandemi belum juga membaik, maka akan ditunda sesuai kondisi karena bagaimanapun kita harus bersama untuk ikut mencegah penyebaran COVID-19," ucapnya.

Dijelaskannya, untuk Srikandi Bike to Work Indonesia, kegiatan yang dilakukan adalah menjelajah dari Banjarmasin menuju Kota Pontianak oleh 16 perempuan dengan bersepeda bersama. Tujuannya untuk mengkampanyekan penggunaan sepeda sebagai alat transportasi, mendukung lingkungan hidup sekaligus sport tourism yang ada di sepanjang perjalanan.

Rencananya, dari 16 pesepeda tersebut, enam orang diantaranya berasal dari Kalimantan, mulai dari Kalteng, Kalsel dan Kalbar dengan masing-masing dua orang perwakilan. Selebihnya akan diambil dari berbagai pulau yang ada di Indonesia. "Sehingga ada keberagaman peserta mewakili semua daerah di Indonesia," katanya.

Pewarta: Andilala

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021