Bencana banjir yang menimpa beberapa kawasan di Kabupaten Landak dan Bengkayang menyisakan derita ribuan warga di dua kabupaten tersebut.
Selain memulihkan kondisi pasokan aliran listrik, PLN Kalimantan Barat melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) menyalurkan bantuan paket sembako senilai Rp136.150.000 ,- Armada yang mengangkut bantuan paket sembako dilepas secara simbolis oleh General Manager PLN Kalbar, Ari Dartomo, dihalaman Kantor Wilayah pada Senin (18/1).
Total bantuan sembako seluruhnya berjumlah 650 paket, yang dibagikan masing-masing sebanyak 150 paket melalui posko tanggap darurat banjir di Sanggau Ledo, Seluas, dan Jagoi Babang, serta 200 bantuan paket sembako untuk warga korban banjir rob di Pulau Lemukutan.
Baca juga: PLN terjunkan tenaga medis dan ambulans bantu korban gempa Sulbar
Untuk warga yang terdampak banjir di Kabupaten Landak, YBM PLN Kalbar berkolaborasi dengan Forum Organisasi Zakat (FOZ) Kalbar juga telah menyalurkan sejumlah bantuan paket sembako dan mengirim 2 orang tim relawan yang langsung terjun ke lokasi banjir.
Menurut Ari, dana YBM yang berasal dari zakat, infak, dan shodaqoh seluruh karyawan Muslim yang ada di Kalimantan Barat ini antara lain dipergunakan untuk membantu meringankan beban hidup masyarakat termasuk warga yang terdampak banjir.
"Melalui bantuan yang diberikan, kami berharap dapat sedikit meringankan beban warga yang terdampak banjir," tutur Ari.
Percepatan Penormalan Pasokan Listrik
Upaya pemulihan kelistrikan pasca banjir pada beberapa titik yang terdampak juga terus PLN lakukan, sambil menunggu debit air yang mulai surut. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan kondisi jaringan listrik benar-benar kering dan aman untuk dialiri listrik.
Hingga senin (18/1) pukul 08.00 WIB, sebanyak 30 dari 52 Gardu terdampak banjir sudah kembali beroperasi. Sementara 3.632 dari 7.461 pelanggan terdampak sudah kembali menikmati listrik.
"Kami berharap debit air semakin surut sehingga proses recovery pasokan listrik dapat berjalan aman dan lancar sehingga warga dapat segera menikmati listrik dan beraktivitas secara normal kembali," pungkas Ari.
Baca juga: Banjir Kalbar-Kalsel, PLN terus berusaha menormalkan pasokan listrik
Baca juga: PLN prioritaskan listrik RS untuk tangani korban gempa Sulbar
Baca juga: PLN terjunkan tenaga medis dan ambulans bantu korban gempa Sulbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
Selain memulihkan kondisi pasokan aliran listrik, PLN Kalimantan Barat melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) menyalurkan bantuan paket sembako senilai Rp136.150.000 ,- Armada yang mengangkut bantuan paket sembako dilepas secara simbolis oleh General Manager PLN Kalbar, Ari Dartomo, dihalaman Kantor Wilayah pada Senin (18/1).
Total bantuan sembako seluruhnya berjumlah 650 paket, yang dibagikan masing-masing sebanyak 150 paket melalui posko tanggap darurat banjir di Sanggau Ledo, Seluas, dan Jagoi Babang, serta 200 bantuan paket sembako untuk warga korban banjir rob di Pulau Lemukutan.
Baca juga: PLN terjunkan tenaga medis dan ambulans bantu korban gempa Sulbar
Untuk warga yang terdampak banjir di Kabupaten Landak, YBM PLN Kalbar berkolaborasi dengan Forum Organisasi Zakat (FOZ) Kalbar juga telah menyalurkan sejumlah bantuan paket sembako dan mengirim 2 orang tim relawan yang langsung terjun ke lokasi banjir.
Menurut Ari, dana YBM yang berasal dari zakat, infak, dan shodaqoh seluruh karyawan Muslim yang ada di Kalimantan Barat ini antara lain dipergunakan untuk membantu meringankan beban hidup masyarakat termasuk warga yang terdampak banjir.
"Melalui bantuan yang diberikan, kami berharap dapat sedikit meringankan beban warga yang terdampak banjir," tutur Ari.
Percepatan Penormalan Pasokan Listrik
Upaya pemulihan kelistrikan pasca banjir pada beberapa titik yang terdampak juga terus PLN lakukan, sambil menunggu debit air yang mulai surut. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan kondisi jaringan listrik benar-benar kering dan aman untuk dialiri listrik.
Hingga senin (18/1) pukul 08.00 WIB, sebanyak 30 dari 52 Gardu terdampak banjir sudah kembali beroperasi. Sementara 3.632 dari 7.461 pelanggan terdampak sudah kembali menikmati listrik.
"Kami berharap debit air semakin surut sehingga proses recovery pasokan listrik dapat berjalan aman dan lancar sehingga warga dapat segera menikmati listrik dan beraktivitas secara normal kembali," pungkas Ari.
Baca juga: Banjir Kalbar-Kalsel, PLN terus berusaha menormalkan pasokan listrik
Baca juga: PLN prioritaskan listrik RS untuk tangani korban gempa Sulbar
Baca juga: PLN terjunkan tenaga medis dan ambulans bantu korban gempa Sulbar
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021