Sebanyak 639 dari total 1.139 tenaga kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soedarso Pontianak di Kalbar menerima vaksin COVID-19 secara bertahap.

Direktur RSUD Soedarso Pontianak, Yulianti Saripawan, Senin, mengatakan jika tidak ada kendala diaplikasi, vaksinasi di lingkungan fasilitas pelayanan kesehatan yang dipimpinnya akan selesai tepat waktu awal Februari 2021.

"Hari ini kami melakukan vaksinasi kepada 639 orang tenaga kesehatan yang dilakukan secara bertahap dari 1.139 orang tenaga kesehatan di RSUD Soedarso Pontianak," ujarnya.

Dia menambahkan, dari sebanyak 1.139 tenaga kesehatan, sebanyak 500 orang tenaga kesehatan dinyatakan tidak layak, karena mengalami riwayat penyakit bawaan, penyerta dan pernah terkonfirmasi COVID-19.

"Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 mulai dilakukan hari ini hingga Februari 2021 atau menyesuaikan jadwal dari jam kerja para tenaga kesehatan," katanya.

Menurut dia, vaksinasi tersebut selain untuk memutus rantai penyebaran COVID-19, juga membantu pemerintah dalam pelacakan dan menghentikan penyebaran COVID-19 di Kalbar.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Sidiq Handanu menyatakan, pihaknya akan menelusuri para tenaga kesehatan yang tidak hadiri undangan vaksinasi yang telah dijadwalkan.

"Kami akan telusuri siapa-siapa tenaga kesehatan itu, kemudian pegawai mana, alasannya apa tidak hadir saat akan dilakukan vaksinasi," katanya.

Dia menjelaskan, kalau tidak hadirnya para nakes saat sudah diundang untuk dijadwalkan vaksinasi, dan kalau tidak ada alasan kuat dan sengaja tidak hadir, maka bisa dianggap menolak vaksinasi.

"Para tenaga kesehatan itu, juga siap-siap untuk diberikan sanksi, tentunya kami akan lakukan penjelasan dan pendekatan. Kalau tetap menolak maka mereka dapat sanksi," ujarnya.

Sementara bagi tenaga kesehatan yang mengalami penundaan, akan dilakukan pendaftaran ulang untuk dilakukan vaksinasi yang jumlah saat ini sebanyak 42 orang dalam tiga hari terakhir, katanya.

Data Dinkes Kota Pontianak, mencatat sejak tanggal 14 hingga 16 Januari 2021 yang melakukan resgistrasi sebanyak 313 orang, dari sebanyak itu yang hadir sebanyak 289 orang, yang layak diimunisasi sebanyak 209 orang, yang mengalami penundaan 42 orang dan sebanyak 32 orang tidak layak karena ada penyakit bawaan.

Dia menambahkan, ada sebanyak 5.500 tenaga kesehatan akan menjadi sasaran vaksinasi COVID-19 untuk tahap pertama di wilayah Kota Pontianak.

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021