Pemerintah Desa Sendoyan, Kabupaten Sambas, Kalbar dengan sigap dan bergerak cepat menangi warganya yang dideportasi Kerajaan Sarawak, Malaysia dan terkonfirmasi positif COVID-19 untuk dilakukan isolasi mandiri.

“Benar adanya bahwa satu di antara warga kami yang dideportasi  adalah terkonfirmasi positif COVID-19. Untuk kami  pantau dan mengarahkan yang bersangkutan untuk isolasi mandiri,” ujar Kades Sendoyan, Juliansyah saat dihubungi di Sambas, Selasa.

Ia menjelaskan bahwa agar tidak menjadi kekhawatiran warga lainnya, pemerintah desa juga melakukan penyemprotan rumah yang bersangkutan dan di mana saja ia pergi selama datang di kampung.

“Kita juga melakukan penelusuran kemana saja dia dan kita lakukan penyemprotan desinfektan. Keluarga warga yang terkonfirmasi tersebut juga akan dilakukan tes PCR untuk memastikan terdampak juga atau tidak,” kata dia.

Ia terus mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan terus mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.

“Kita tetap beraktivitas seperti biasa namun tetap menjalankan protokol kesehatan,” pesannya.

Sebelumnya, pada 11 Maret 2021 lalu Pekerja Migran Indonesia (PMI) dideportasi sebanyak 77 orang dan 69 orang di antaranya positif COVID-19.

Dari 69 orang yang dideportasi dan terkonfirmasi COVID-19 tersebut, 23 orang berasal dari luar Kalbar, yaitu dari Provinsi Nusa Tenggara Barat 13 orang, Jawa Timur 4 orang, dari DKI Jakarta 3 orang, dari Makassar 1 orang, Yogyakarta 1 orang dan Jawa Tengah 1 orang.

Untuk TKI yang konfirmasi, 23 orang yang berasal dari luar Kalbar itu sekarang sedang diisolasi di fasilitas isolasi Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, sementara sebanyak 46 orang, mereka sudah dipulangkan ke kabupaten/kota masing-masing dan sudah diisolasi di setiap tempat isolasi di daerahnya dengan pengawasan ketat Satgas COVID-19 di daerah masing-masing, katanya.

Dari 46 orang ini berasal dari Kabupaten Sambas sebanyak 18 orang, Bengkayang 8 orang, Pontianak 5 orang, Mempawah 4 orang, Singkawang 4 orang, Landak 4 orang dan Kubu Raya 3 orang.

Pewarta: Dedi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021