Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan meminta agar petugas di pos siaga dan pelayanan di Simpang Silat batas Kapuas Hulu-Sintang memperketat pengawasan dan melakukan pemeriksaan COVID-19 dengan baik kepada setiap pelintas yang masuk ke wilayah Kapuas Hulu.
" Lakukan koordinasi dan pelayanan yang baik untuk masyarakat yang melintas di pos, terutama pemeriksaan antisipasi sebaran COVID-19," kata Fransiskus Diaan ketika meninjau pos pelayanan dan siaga COVID-19, di Simpang Silat Kecamatan Silat Hilir wilayah Kapuas Hulu, Kamis.
Disampaikan Fransiskus, masih banyak masyarakat yang mengabaikan COVID-19, hal tersebut masih perlu sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terutama dalam penerapan protokol kesehatan.
Menurut dia, upaya vaksinasi yang dilakukan juga sebagai upaya mencegah sebaran COVID-19, namun bukan berarti setelah menjalani vaksin bebas berkeliaran.
" Masih banyak yang lengah dan menganggap COVID-19 biasa-biasa saja," ucap Fransiskus.
Ia juga meninta petugas mengawasi arus pelintas yang masuk ke Kapuas Hulu agar tidak terjadi klaster baru sebaran COVID-19 dari luar daerah.
Fransiskus menyebutkan tujuannya melakukan peninjauan untuk memastikan kesiapan baik sarana dan prasarana dalam rangka pelayanan dan pemeriksaan antisipasi sebaran COVID-19 dan arus mudik menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Berdasarkan keterangan petugas kata Fransiskus, arus lalu lintas mulai menurun, hal tersebut dikarenakan adanya larangan mudik.
" Menurut petugas hari-hari sebelumnya arus kendaraan cukup ramai keluar masuk Kapuas Hulu, namun saat ini sudah mulai menurun," kata Fransiskus.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
" Lakukan koordinasi dan pelayanan yang baik untuk masyarakat yang melintas di pos, terutama pemeriksaan antisipasi sebaran COVID-19," kata Fransiskus Diaan ketika meninjau pos pelayanan dan siaga COVID-19, di Simpang Silat Kecamatan Silat Hilir wilayah Kapuas Hulu, Kamis.
Disampaikan Fransiskus, masih banyak masyarakat yang mengabaikan COVID-19, hal tersebut masih perlu sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terutama dalam penerapan protokol kesehatan.
Menurut dia, upaya vaksinasi yang dilakukan juga sebagai upaya mencegah sebaran COVID-19, namun bukan berarti setelah menjalani vaksin bebas berkeliaran.
" Masih banyak yang lengah dan menganggap COVID-19 biasa-biasa saja," ucap Fransiskus.
Ia juga meninta petugas mengawasi arus pelintas yang masuk ke Kapuas Hulu agar tidak terjadi klaster baru sebaran COVID-19 dari luar daerah.
Fransiskus menyebutkan tujuannya melakukan peninjauan untuk memastikan kesiapan baik sarana dan prasarana dalam rangka pelayanan dan pemeriksaan antisipasi sebaran COVID-19 dan arus mudik menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Berdasarkan keterangan petugas kata Fransiskus, arus lalu lintas mulai menurun, hal tersebut dikarenakan adanya larangan mudik.
" Menurut petugas hari-hari sebelumnya arus kendaraan cukup ramai keluar masuk Kapuas Hulu, namun saat ini sudah mulai menurun," kata Fransiskus.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021