PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Barat (PLN UIP Kalbagbar) meriah penghargaan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) tahun 2020 dari Gubernur Kalbar.

“Alhamdulillah kami mendapat penghargaan dari Gubernur Kalbar. Penghargaan sebagai wujud apresiasi atas kepatuhan dan keaktifan dalam penyampaian serta dalam rangka mendorong peningkatan investasi di Kalbar kepada beberapa perusahaan di di daerah ini, salah satunya kepada kami,” ujar General Manager PLN UIP Kalbagbar, Didik Mardiyanto di Pontianak, Jumat.

Ia menambahkan bahwa penghargaan ini diberikan kepada pelaku usaha yang telah memenuhi dan mematuhi kewajiban dalam penyampaian LKPM secara lengkap dan tepat waktu serta memiliki kontribusi realisasi investasi yang cukup signifikan dalam mendorong kinerja investasi di Kalbar.

“Kami mengucapkan terima kasih banyak atas apresiasi yang telah diberikan oleh Provinsi Kalbar khususnya oleh Gubernur Kalbar,” jelas dia.

Ia menyebutkan terdapat tujuh proyek yang telah pihaknya  laporkan pada tahun 2020 lalu, yakni Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 2 Kalbar, PLTU Parit Baru Site Bengkayang, Gardu Induk (GI) 150 kiloVolt (kV) Sandai, GI 150 kV Ambawang, GI 150 kV Cendana dan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Cendana-Tx, serta GI 150 kV Sekayam dan juga SUTT 150 kV Sanggau-Sekayam.

“Apresiasi dari Gubernur Kalbar ini akan kami jadikan pemacu semangat bagi PLN untuk terus bekerja dalam upaya membangun infrastruktur ketenagalistrikan yang berkualitas guna menunjang peningkatan iklim investasi positif di Kalbar. Kami terus memaksimalkan peran untuk mendorong kemajuan kelistrikan dan daerah ini,” jelas dia. 

Selain PLN UIP Kalbagbar,  terdapat perusahaan lain yang menerima penghargaan yang sama, yaitu PT GCL Indo Tenaga, PT Well Harvest Winning Alumnia Refinery, PT Pelabuhan Indonesia II, dan PT. Borneo Alumina Indonesia.
 

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021