Dua Mitra Binaan PLN Kalbar, yakni ; Perpustakaan Kampung Literasi Selamat (Kalise) Fitrah Berkah Insani, Kelurahan Sungai Jawi, Kecamatan Pontianak Barat dan Perpustakaan Rosella Genematrik di Kelurahan Siantan Tengah, Kecamatan Pontianak Utara, berhasil meraih juara pada  lomba perpustakaan umum kelurahan tingkat Kota Pontianak tahun 2021.

Kedua mitra binaan PLN Kalbar yang selama ini berkecimpung dibidang pemberdayaan masyarakat dan lingkungan hidup ini berhasil meraih juara 2 dan 3.

Annisa Maharani Nasran (21), Pengelola perpustakaan Kalise menuturkan bahwa perpustakaan ini merupakan mitra binaan PLN Kalbar untuk mendorong masyarakat mandiri literasi dan peduli terhadap lingkungan sekitarnya.

“Pada awalnya perpustakaan ini hanya Taman Baca Masyarakat, namun begitu Kalise sudah terbentuk akhirnya diresmikan juga sebagai perpustakaan umum," kata Annisa.

Menurut Annisa, konsep perpustakaan Kalise sendiri layaknya sebuah tempat singgah berbagi informasi dan ilmu, dimana warga  masyarakat dapat dengan bebas mencari informasi dan pengetahuan melalui buku-buku yang tersedia di perpustakaan. Di Kalise juga tersedia wifi gratis bantuan dari PT Icon plus, anak perusahaan PLN. Sehingga pengunjung perpustakaan juga dapat mengakses informasi lewat internet

“Melalui program PLN Peduli, Kalise akan dijadikan percontohan kampung ramah anak dan lingkungan, yang dapat dikembangkan di berbagai lokasi tersebar di Kalbar. Melalui perpustakaan, setiap peminjaman buku wajib menyerahkan sampah botol plastik, agar mereka turut peduli terhadap  kebersihan lingkungan," ucap Annisa.
 
Pemenang lomba perpustakaan tingkat Kota Pontianak (Humas PLN)



Ungkapan yang sama juga disampaikan oleh Sulviawati (56), Pengurus Perpustakaan Rosella Genematrik. Menurutnya keberadaan perpustakaan ini selain meningkatkan minat baca masyarakat juga meningkatkan minat peduli terhadap lingkungan, sesuai tujuan awal program PLN Peduli.

“Kedepannya kami ingin lebih meningkatkan kembali minat baca masyarakat dan minat peduli terhadap lingkungan. Karena konsep awal yang diprakarsai PLN, dimana keberadaan perpustakaan diharapkan dapat mendukung program bank sampah yang juga menjadi binaan PLN Kalbar," kata Sulviawati.

Ia juga mengatakan,  biasanya ibu-ibu datang ke perpustakaan untuk pinjam buku resep, koleksi masakan atau buku tentang ensiklopedia tanaman obat.

"Koleksi buku yang kami miliki cukup banyak, warga tinggal pilih buku mana yang sesuai dengan minat dan kebutuhan pengetahuan yang diinginkan.  Buku-buku koleksinya juga bantuan dari PLN," pungkas Sulviawati.

Sementara itu menurut General Manager PLN Kalbar, Ari Dartomo, program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang dilaksanakan oleh PLN sejalan dengan program Pemerintah Daerah Kalimantan Barat, salah satunya adalah pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui bidang pendidikan.

"Kampung literasi yang kami kembangkan didalamnya terdapat perpustakaan yang berfungsi untuk mendorong minat baca masyarakat. Sehingga diharapkan masyarakat dapat mengakses berbagai informasi dan pengetahuan yang dapat digunakan sebagai upaya meningkatkan ekonomi keluarga," pungkas Ari.

 

Pewarta: Rilis

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021