Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat, Tenny C Soriton bersama Direktur Komunikasi Informasi dan Edukasi BKKBN, Eka Sulistya, Inspektur Wilayah I BKKBN, Chinggih Widanarto, Kepala Dinsos P3AKB Kabupaten Sanggau, Aloysius Yanto dan Sekretaris BKKBN Kalbar, Abdul Rakhman melakukan pertemuan dengan Bupati Sanggau, Paolus Hadi di Ruang kerjanya.
"Pertemuan ini dalam rangka melaporkan kegiatan program Bangga Kencana, yaitu Pendataan Keluarga 2021, Program Stunting, DAK BOKB dan Hari Keluarga Nasional Ke 28 Tahun 2021," kata Kaper BKKBN Kalbar, Tenny C Soriton di Sanggau, Jumat.
Sebelumnya Tim BKKBN yang didampingi Kepala Dinsos P3AKB Kabupaten Sanggau telah melakukan pertemuan dengan Penyuluh KB di Balai Penyuluh KB Kecamatan Kapuas di Sabang Merah
"Pertemuan itu untuk mendengarkan langsung kendala dan masalah yang dihadapi para petugas pendata dilapangan," kata Tenny.
Bupati Sanggau sangat merespon sekali apa yang telah disampaikan oleh Tim Pendataan Keluarga 2021 BKKBN, "kami ucapkan terima kasih atas kunjungan ini serta laporan yang telah disampaikan tadi," kata Paolus Hadi.
Pada intinya akan Kami tindaklanjuti permasalahan permasalahan yang ada, baik tentang Capaian Pendataan Keluarga 2021 yang terintegrasi dengan Data Stunting dimana Kabupaten Sanggau angka kasus stunting nya cukup tinggi.
"Masalah DAK BOKB ini juga ada kaitan dengan kegiatan Pendataan Keluarga 2021 dimana akan berakhir pada 21 Juni 2021 mendatang, Kata Bupati Sanggau.
Lebih jauh Bupati Sanggau, Paolus Hadi menyebutkan, perlu adanya komunikasi dan koordinasi antara sesama pimpinan di level Kepala OPD agar semua kegiatan bisa berjalan dengan lancar, terkait belum terealisasinya DAK BOKB.
Bupati Sanggau juga menegaskan, komunikasi dan koordinasi itu segera dilakukan karena menyangkut pembayaran para petugas pendata yang telah melaksanakan tugasnya di desa desa dan kecamatan di Kabupaten Sanggau dalam rangka Pendataan Keluarga 2021 dan pembayaran harus sesuai aturan.
"Jangan nanti timbul masalah, ajukan RAB ke Petugas yang menangani masalah keuangan Daerah," jelas Paolus Hadi.
Dalam kesempatan ini Bupati Sanggau juga menitipkan pesan kepada BKKBN mengingat minimnya petugas penyuluh KB di Kabupaten Sanggau diharapkan ada penambahan petugas penyuluh KB di kecamatan kecamatan yang tidak ada petugas penyuluh KB nya.
"Dari 15 Kecamatan di Kabupaten Sanggau cuma 7 Kecamatan yang mempunyai Petugas Penyuluh KB dan ini juga menjadi satu kendala," ujar Paolus Hadi.
Dalam kunjungan kerjanya ke Bumi Dara Nante itu, Tim Pendataan Keluarga 2021 BKKBN berkesempatan berkunjung di Dekranasda Kabupaten Sanggau yang diterima Ketua Dekranasda Kabupaten Sanggau, Ny. Arita Apolina.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Pertemuan ini dalam rangka melaporkan kegiatan program Bangga Kencana, yaitu Pendataan Keluarga 2021, Program Stunting, DAK BOKB dan Hari Keluarga Nasional Ke 28 Tahun 2021," kata Kaper BKKBN Kalbar, Tenny C Soriton di Sanggau, Jumat.
Sebelumnya Tim BKKBN yang didampingi Kepala Dinsos P3AKB Kabupaten Sanggau telah melakukan pertemuan dengan Penyuluh KB di Balai Penyuluh KB Kecamatan Kapuas di Sabang Merah
"Pertemuan itu untuk mendengarkan langsung kendala dan masalah yang dihadapi para petugas pendata dilapangan," kata Tenny.
Bupati Sanggau sangat merespon sekali apa yang telah disampaikan oleh Tim Pendataan Keluarga 2021 BKKBN, "kami ucapkan terima kasih atas kunjungan ini serta laporan yang telah disampaikan tadi," kata Paolus Hadi.
Pada intinya akan Kami tindaklanjuti permasalahan permasalahan yang ada, baik tentang Capaian Pendataan Keluarga 2021 yang terintegrasi dengan Data Stunting dimana Kabupaten Sanggau angka kasus stunting nya cukup tinggi.
"Masalah DAK BOKB ini juga ada kaitan dengan kegiatan Pendataan Keluarga 2021 dimana akan berakhir pada 21 Juni 2021 mendatang, Kata Bupati Sanggau.
Lebih jauh Bupati Sanggau, Paolus Hadi menyebutkan, perlu adanya komunikasi dan koordinasi antara sesama pimpinan di level Kepala OPD agar semua kegiatan bisa berjalan dengan lancar, terkait belum terealisasinya DAK BOKB.
Bupati Sanggau juga menegaskan, komunikasi dan koordinasi itu segera dilakukan karena menyangkut pembayaran para petugas pendata yang telah melaksanakan tugasnya di desa desa dan kecamatan di Kabupaten Sanggau dalam rangka Pendataan Keluarga 2021 dan pembayaran harus sesuai aturan.
"Jangan nanti timbul masalah, ajukan RAB ke Petugas yang menangani masalah keuangan Daerah," jelas Paolus Hadi.
Dalam kesempatan ini Bupati Sanggau juga menitipkan pesan kepada BKKBN mengingat minimnya petugas penyuluh KB di Kabupaten Sanggau diharapkan ada penambahan petugas penyuluh KB di kecamatan kecamatan yang tidak ada petugas penyuluh KB nya.
"Dari 15 Kecamatan di Kabupaten Sanggau cuma 7 Kecamatan yang mempunyai Petugas Penyuluh KB dan ini juga menjadi satu kendala," ujar Paolus Hadi.
Dalam kunjungan kerjanya ke Bumi Dara Nante itu, Tim Pendataan Keluarga 2021 BKKBN berkesempatan berkunjung di Dekranasda Kabupaten Sanggau yang diterima Ketua Dekranasda Kabupaten Sanggau, Ny. Arita Apolina.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021