Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan mengatakan dalam percepatan penanganan COVID-19 di Kapuas Hulu mesti dilakukan secara masif dan terencana dan tidak cukup hanya sekedar imbauan semata.
"Penanganan COVID-19 mesti kita laksanakan secara masif dan terencana dan tidak cukup hanya sekedar imbauan," kata Fransiskus Diaan, saat membuka Asistensi dan supervisi percepatan dan penanganan COVID-19, di Putussibau ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu, Selasa.
Disampaikan Fransiskus, Pemkab Kapuas Hulu mengapresiasi atas asistensi dan supervisi percepatan penanganan COVID-19 oleh jajaran Polres Kapuas Hulu yang melibatkan semua pihak terkait.
Menurut dia, selama ini pemerintah telah berupaya dan terus berusaha dengan berbagai kebijakan serta tindakan untuk mempercepat penanggulangan COVID-19, yang tentunya perlu sinergitas semua pihak.
"Mari kita bersama terus mengerahkan segala upaya untuk menangani pandemi COVID-19, kita harus harus terus bergerak secara bersama-sama melawan sebaran COVID-19 hingga ketika desa," ucap Fransiskus.
Sementara itu, Tim Asistensi Polda Kalbar yang juga merupakan Wadir Krimum Polda Kalbar AKBP Harry Yudha Siregar mengatakan semua pihak harus terus melakukan upaya percepatan penanganan COVID-19, meski pun terjadi masih ada masyarakat yang tidak merespon dengan baik, namun harus terus diberikan pemahaman.
"Kami melihat sinergitas di Kapuas Hulh sudah cukup baik dalam upaya penanganan COVID-19, sinergitas dan tindakan nyata harus tetap di pertahankan dan ditingkatkan agar kita bisa bersama-sama membantu pemerintah mengatasi pandemi COVID-19," jelas Harry.
Dalam kesempatan itu juga, Kapolres Kapuas Hulu AKBP Wedy Mahadi mengatakan asistensi dan supervisi percepatan dan penanganan COVID-19 di wilayah hukum Polres Kapuas Hulu dilaksanakan dengan tujuan untuk menyatukan persamaan presepsi baik data mau pun fakta yang ada, meningkatkan sinergitas dan mengenyampingkan ego sektoral.
"Kami libatkan semua pihak terutama tiga pilar untuk terus bersinergis perbanyak sosialisasi dan berikan pemahaman kepada masyarakat," kata Wedy.
Menindaklanjuti instruksi presiden, terkait percepatan vaksinasi Polri berupaya membantu pemerintah dalam percepatan pelaksanaan vaksinasi.
Untuk Polres Kapuas Hulu, kata Wedy mendapatkan alokasi kurang lebih 3.000 vial vaksin dengan melibatkan pihak terkait terutama dinas kesehatan sehingga segera dilaksanakan vaksinasi di seluruh jajaran Polres Kapuas Hulu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Penanganan COVID-19 mesti kita laksanakan secara masif dan terencana dan tidak cukup hanya sekedar imbauan," kata Fransiskus Diaan, saat membuka Asistensi dan supervisi percepatan dan penanganan COVID-19, di Putussibau ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu, Selasa.
Disampaikan Fransiskus, Pemkab Kapuas Hulu mengapresiasi atas asistensi dan supervisi percepatan penanganan COVID-19 oleh jajaran Polres Kapuas Hulu yang melibatkan semua pihak terkait.
Menurut dia, selama ini pemerintah telah berupaya dan terus berusaha dengan berbagai kebijakan serta tindakan untuk mempercepat penanggulangan COVID-19, yang tentunya perlu sinergitas semua pihak.
"Mari kita bersama terus mengerahkan segala upaya untuk menangani pandemi COVID-19, kita harus harus terus bergerak secara bersama-sama melawan sebaran COVID-19 hingga ketika desa," ucap Fransiskus.
Sementara itu, Tim Asistensi Polda Kalbar yang juga merupakan Wadir Krimum Polda Kalbar AKBP Harry Yudha Siregar mengatakan semua pihak harus terus melakukan upaya percepatan penanganan COVID-19, meski pun terjadi masih ada masyarakat yang tidak merespon dengan baik, namun harus terus diberikan pemahaman.
"Kami melihat sinergitas di Kapuas Hulh sudah cukup baik dalam upaya penanganan COVID-19, sinergitas dan tindakan nyata harus tetap di pertahankan dan ditingkatkan agar kita bisa bersama-sama membantu pemerintah mengatasi pandemi COVID-19," jelas Harry.
Dalam kesempatan itu juga, Kapolres Kapuas Hulu AKBP Wedy Mahadi mengatakan asistensi dan supervisi percepatan dan penanganan COVID-19 di wilayah hukum Polres Kapuas Hulu dilaksanakan dengan tujuan untuk menyatukan persamaan presepsi baik data mau pun fakta yang ada, meningkatkan sinergitas dan mengenyampingkan ego sektoral.
"Kami libatkan semua pihak terutama tiga pilar untuk terus bersinergis perbanyak sosialisasi dan berikan pemahaman kepada masyarakat," kata Wedy.
Menindaklanjuti instruksi presiden, terkait percepatan vaksinasi Polri berupaya membantu pemerintah dalam percepatan pelaksanaan vaksinasi.
Untuk Polres Kapuas Hulu, kata Wedy mendapatkan alokasi kurang lebih 3.000 vial vaksin dengan melibatkan pihak terkait terutama dinas kesehatan sehingga segera dilaksanakan vaksinasi di seluruh jajaran Polres Kapuas Hulu.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021