Sekitar pukul 4.35 WIB warga Jalan Alianyang Pontianak dikejutkan kobaran api yang cukup besar, api saat dini hari itu kemudian diketahui warga karena si "jago merah" melahap habis 10 unit rumah di kompleks asrama Hidayat milik Kodam XII/Tanjungpura yang terletak di Jalan Alianyang, Kelurahan Sungai Bangkong, Kecamatan Pontianak Kota.
"Saat masih berada di mesjid yang tak jauh dari tempat kejadian itu, usai sholat subuh kami berhamburan keluar ketika mendengar kegaduhan adanya kebakaran di kompleks asrama TNI itu," kata Kharim (28) di Pontianak Kamis.
Ia mengatakan, iapun tidak mengetahui pasti apa penyebab kebakaran itu terjadi. Namun dari info yang ia dapat bahwa kebakaran itu terjadi akibat korsleting listrik.
"Saat kami ke tempat kejadian api memang sudah membesar dan sebagian besar perumahan di asrama itu sudah hangus terbakar. Dan menurut infonya terjadi korsleting listrik dari satu rumah kemudian terbakar dan merembet ke rumah lain yang berdekatan di asrama Hidayat," kata Kharim.
Menurutnya, saat kejadian kebakaran, di lokasi kejadian puluhan unit mobil dan petugas kebakaran tampak berjibaku untuk memadamkan api.
Namun karena api sudah terlanjur membesar dan sulitnya mendapatkan sumbar air untuk memadamkan api, sehingga ke 10 rumah itu tidak dapat di selamatkan.
"Kalau kami lihat kesulitan petugas kebakaran dan warga saat menjinakkan kebakaran itu, karena api dengan cepat melahap bangunan asrama. Dan tidak hanya itu, sumber air terdekat sulit didapat. Sementara info yang kami dapat tidak ada korban jiwa, namun kerugian materiil sudah pasti cukup besar akibat kebakaran itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Saat masih berada di mesjid yang tak jauh dari tempat kejadian itu, usai sholat subuh kami berhamburan keluar ketika mendengar kegaduhan adanya kebakaran di kompleks asrama TNI itu," kata Kharim (28) di Pontianak Kamis.
Ia mengatakan, iapun tidak mengetahui pasti apa penyebab kebakaran itu terjadi. Namun dari info yang ia dapat bahwa kebakaran itu terjadi akibat korsleting listrik.
"Saat kami ke tempat kejadian api memang sudah membesar dan sebagian besar perumahan di asrama itu sudah hangus terbakar. Dan menurut infonya terjadi korsleting listrik dari satu rumah kemudian terbakar dan merembet ke rumah lain yang berdekatan di asrama Hidayat," kata Kharim.
Menurutnya, saat kejadian kebakaran, di lokasi kejadian puluhan unit mobil dan petugas kebakaran tampak berjibaku untuk memadamkan api.
Namun karena api sudah terlanjur membesar dan sulitnya mendapatkan sumbar air untuk memadamkan api, sehingga ke 10 rumah itu tidak dapat di selamatkan.
"Kalau kami lihat kesulitan petugas kebakaran dan warga saat menjinakkan kebakaran itu, karena api dengan cepat melahap bangunan asrama. Dan tidak hanya itu, sumber air terdekat sulit didapat. Sementara info yang kami dapat tidak ada korban jiwa, namun kerugian materiil sudah pasti cukup besar akibat kebakaran itu.
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021