Kabupaten Sekadau menggelar vaksinasi massal di Mal Pelayanan Publik. Vaksinasi pada 23 hingga 25 Juni ini menyasar masyarakat umum berusia 18 tahun ke atas. Vaksinasi yang digunakan ada 2 jenis, yakni AstraZeneca dan CoronaVac.
"Mulai hari ini seluruh fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) telah bergerak melakukan vaksinasi kepada lansia, pelayanan publik, tenaga pendidik serta masyarakat umum berusia 18 tahun ke atas. Untuk di sentra vaksinasi ini, kita buka 300 per hari. Silakan daftar, kalau 300 sudah full, besok kita buka lagi," kata Plt Kepala Dinkes PP dan KB Kabupaten Sekadau, Henry Alpius, Rabu (23/6).
Vaksinasi massal (ANTARA/Ho)
Henry mengatakan, masyarakat cukup antusias mengikuti vaksinasi massal tersebut. Sejauh ini, kata dia, belum ada kendala berarti dalam pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Sekadau.
Hanya saja ia berharap supaya distribusi vaksin dari pusat itu cepat. Ini laporannya secara online, begitu stok kosong kita harap vaksinnya langsung dikirim.
Henry memastikan, kedua vaksin yang digunakan itu aman dan efektif. "Kami mengimbau masyarakat, jangan ragu, ndak usah pilih-pilih vaksin. Dua-duanya (vaksin) cukup efektif dan aman," tegasnya.
Vaksinasi massal (ANTARA/Ho)
Sementara itu, Bupati Sekadau, Aron berharap, semakin banyak masyarakat Sekadau yang divaksinasi.
Pelaksanaan vaksinasi massal yang dipusatkan di Mal Pelayanan Publik ini mempermudah masyarakat. "Mengantisipasi penyebaran COVID-19, ke depan kita mengaktifkan kembali kegiatan razia-razia di tempat keramaian. Penyebaran itu terjadi di tempat ngumpul dalam jumlah banyak," kata dia.
"Mengantisipasi kenaikan kasus COVID-19, kami meminta masyarakat untuk menyadari pentingnya mematuhi protokol kesehatan (prokes). Meskipun pemerintah sudah berkoar-koar, tapi masyarakat tidak peduli sama juga. Oleh karena itu, partisipasi masyarakat sangat diharapkan," pungkasnya.
