Gubernur Kalbar Sutarmidji menargetkan vaksinasi COVID-19 secara massal ditargetkan mampu mengkover 70 persen warga setempat dalam kurun waktu tiga bulan ke depan.
"Hari ini saja 32.026 orang yang divaksinasi. Vaksinasi yang dilakukan oleh jajaran Polda Kalbar sebanyak 21.000 orang dan jajaran Kodam XII/Tpr 11.026 orang," kata Sutarmidji di Pontianak, Sabtu.
Ia mengatakan kalau nantinya konsisten ditambah dari pemerintah daerah, dalam sehari jumlah masyarakat yang divaksinasi secara massal diperkirakan bisa mencapai 40 ribuan.
Dia menambahkan kalau dalam sehari sebanyak 40 ribuan yang bisa divaksinasi, dalam tiga bulan bisa mencapai sekitar 70 persen masyarakat Kalbar yang diberikan vaksin COVID-19.
"Angka 70 persen itu merupakan angka yang bagus dalam mencegah penyebaran COVID-19 di Kalbar," ujar Sutarmidji.
Khusus di wilayah Kota Pontianak, lanjutnya, dalam dua bulan ke depan ditargetkan vaksinasi massal bisa mencapai 70 persen.
"Umumnya kami melihat masyarakat yang mau sehat (mau divaksin) jumlahnya lebih besar dan masyarakat yang belum mau divaksin karena terpengaruh informasi bohong atau hoaks hanya sekitar lima persen saja," katanya.
Sehingga, menurut dia, pihaknya saat ini tetap mengedukasi dan memberikan vaksin pada masyarakat. "Apa yang dilakukan ini (vaksinasi massal) untuk menyelamatkan masyarakat dari COVID-19, dan kalau ada oknum yang melanggar aturan (penyebar hoaks) saya minta agar diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Hari ini saja 32.026 orang yang divaksinasi. Vaksinasi yang dilakukan oleh jajaran Polda Kalbar sebanyak 21.000 orang dan jajaran Kodam XII/Tpr 11.026 orang," kata Sutarmidji di Pontianak, Sabtu.
Ia mengatakan kalau nantinya konsisten ditambah dari pemerintah daerah, dalam sehari jumlah masyarakat yang divaksinasi secara massal diperkirakan bisa mencapai 40 ribuan.
Dia menambahkan kalau dalam sehari sebanyak 40 ribuan yang bisa divaksinasi, dalam tiga bulan bisa mencapai sekitar 70 persen masyarakat Kalbar yang diberikan vaksin COVID-19.
"Angka 70 persen itu merupakan angka yang bagus dalam mencegah penyebaran COVID-19 di Kalbar," ujar Sutarmidji.
Khusus di wilayah Kota Pontianak, lanjutnya, dalam dua bulan ke depan ditargetkan vaksinasi massal bisa mencapai 70 persen.
"Umumnya kami melihat masyarakat yang mau sehat (mau divaksin) jumlahnya lebih besar dan masyarakat yang belum mau divaksin karena terpengaruh informasi bohong atau hoaks hanya sekitar lima persen saja," katanya.
Sehingga, menurut dia, pihaknya saat ini tetap mengedukasi dan memberikan vaksin pada masyarakat. "Apa yang dilakukan ini (vaksinasi massal) untuk menyelamatkan masyarakat dari COVID-19, dan kalau ada oknum yang melanggar aturan (penyebar hoaks) saya minta agar diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021