Wakil Bupati (Wabup) Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat mengimbau masyarakat Kapuas Hulu khususnya pengguna media sosial (Medsos) agar tidak mudah percaya dengan informasi yang belum jelas kebenarannya.
"Sekarang ini banyak yang menyebarkan berita yang tidak benar, masyarakat harus bijak dalam bermedia sosial," kata Wahyudi Hidayat, saat membuka sosialisasi tangkal berita hoax, di Kecamatan Kalis wilayah Kapuas Hulu, Kamis.
Dikatakan Wahyudi, kemajuan teknologi sangat membantu dalam kehidupan sehari-hari, namun juga memberi dampak yang buruk jika disalahgunakan dalam pemanfaatannya.
Menurut dia, apabila mendapatkan suatu informasi atau berita masyarakat mesti bijak dan mencari tahu kebenarannya, apalagi jika informasi tersebut dari sumber yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenaranya.
"Informasi begitu cepat menyebar melalui beberapa media sosial seperti Facebook, Twitter, atau pun pesan telpon genggam seperti, WhatsApp dan lain sebagainya yang tidak dapat difilter dengan baik, makanya harus bijak, jangan sembarangan berkomentar," kata Wahyudi.
Oleh karena itu, Wahyudi mengaku menyambut baik dan memberikan apresiasi terhadap sosialisasi tangkal berita hoax yang digagas sejumlah Jurnalis yang bertugas di Kapuas Hulu.
Disebutkan Wahyudi, tujuan sosialisasi itu untuk memberikan pemahaman kepada pengguna informasi untuk menganalisis pesan yang disampaikan dengan mempertimbangkan tujuan komersil dan politik di balik citra atau pesan di internet dan meneliti siapa yang bertanggungjawab atas pesan yang dibuat.
"Maka bijaklah dalam bermedia sosial, jika mendapatkan informasi dengan sumber yang tidak kredibel jangan mudah percaya dan langsung di sebarkan karena dapat berdampak negatif bahkan dapat melanggar ketentuan sesuai aturan yang berlaku," kata Wahyudi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Sekarang ini banyak yang menyebarkan berita yang tidak benar, masyarakat harus bijak dalam bermedia sosial," kata Wahyudi Hidayat, saat membuka sosialisasi tangkal berita hoax, di Kecamatan Kalis wilayah Kapuas Hulu, Kamis.
Dikatakan Wahyudi, kemajuan teknologi sangat membantu dalam kehidupan sehari-hari, namun juga memberi dampak yang buruk jika disalahgunakan dalam pemanfaatannya.
Menurut dia, apabila mendapatkan suatu informasi atau berita masyarakat mesti bijak dan mencari tahu kebenarannya, apalagi jika informasi tersebut dari sumber yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenaranya.
"Informasi begitu cepat menyebar melalui beberapa media sosial seperti Facebook, Twitter, atau pun pesan telpon genggam seperti, WhatsApp dan lain sebagainya yang tidak dapat difilter dengan baik, makanya harus bijak, jangan sembarangan berkomentar," kata Wahyudi.
Oleh karena itu, Wahyudi mengaku menyambut baik dan memberikan apresiasi terhadap sosialisasi tangkal berita hoax yang digagas sejumlah Jurnalis yang bertugas di Kapuas Hulu.
Disebutkan Wahyudi, tujuan sosialisasi itu untuk memberikan pemahaman kepada pengguna informasi untuk menganalisis pesan yang disampaikan dengan mempertimbangkan tujuan komersil dan politik di balik citra atau pesan di internet dan meneliti siapa yang bertanggungjawab atas pesan yang dibuat.
"Maka bijaklah dalam bermedia sosial, jika mendapatkan informasi dengan sumber yang tidak kredibel jangan mudah percaya dan langsung di sebarkan karena dapat berdampak negatif bahkan dapat melanggar ketentuan sesuai aturan yang berlaku," kata Wahyudi.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021