Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) XII Pontianak Brigjen TNI (Mar) Andi Rukman mengatakan, pihaknya melaksanakan vaksinasi massal pada masyarakat maritim yang ada di Pelabuhan Perikanan Nusantara, Desa Penjajab, Kecamatan Pemangkat, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.
"Vaksinasi massal itu kami lakukan guna membantu menekan penyebaran COVID-19 dengan sasaran masyarakat maritim di Kabupaten Sambas," kata Andi Rukman di Pontianak, Sabtu.
Dia menjelaskan, sasaran vaksinasi hari ini adalah masyarakat maritim di Kabupaten Sambas, seperti para nelayan dan masyarakat yang berada di pulau-pulau yang belum atau sulit terjangkau.
“Dalam kegiatan ini, tim kami melaksanakan jemput bola dari Pontianak ke Pemangkat, dengan jarak tempuh sekitar lima jam perjalanan darat, dalam rangka mendukung dan mensukseskan program satu juta vaksinasi dalam sehari," katanya.
Tim tenaga kesehatan kali ini terdiri dari Diskes Lantamal XII, Dinkes Kabupaten Sambas dan Puskesmas Kecamatan Pemangkat dengan target sebanyak 500 orang bisa vaksinasi, katanya.
Ia menambahkan, kegiatan "serbuan" vaksinasi itu akan terus dilakukan terutama untuk masyarakat maritim yang sulit dijangkau.
Sebelumnya, Gubernur Kalbar, Sutarmidji menargetkan vaksinasi COVID-19 secara massal yang sekarang gencar dilakukan, bisa menyasar sekitar 70 persen penduduk Provinsi Kalbar.
Dia menjelaskan, kalau nantinya konsisten dengan adanya bantuan dari TNI dan Polri ditambah dari pemerintah daerah, maka dalam sehari dia memperkirakan jumlah masyarakat yang divaksinasi massal bisa sekitar 40 ribuan.
Dia menambahkan, kalau dalam sehari sebanyak 40 ribuan yang bisa divaksinasi, sehingga dalam tiga bulan maka bisa mencapai sekitar 70 persen masyarakat Kalbar yang diberikan vaksin COVID-19.
"Dengan angka sekitar 70 persen itu, merupakan angka yang bagus dalam mencegah penyebaran COVID-19 di Kalbar," ujar Sutarmidji.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Vaksinasi massal itu kami lakukan guna membantu menekan penyebaran COVID-19 dengan sasaran masyarakat maritim di Kabupaten Sambas," kata Andi Rukman di Pontianak, Sabtu.
Dia menjelaskan, sasaran vaksinasi hari ini adalah masyarakat maritim di Kabupaten Sambas, seperti para nelayan dan masyarakat yang berada di pulau-pulau yang belum atau sulit terjangkau.
“Dalam kegiatan ini, tim kami melaksanakan jemput bola dari Pontianak ke Pemangkat, dengan jarak tempuh sekitar lima jam perjalanan darat, dalam rangka mendukung dan mensukseskan program satu juta vaksinasi dalam sehari," katanya.
Tim tenaga kesehatan kali ini terdiri dari Diskes Lantamal XII, Dinkes Kabupaten Sambas dan Puskesmas Kecamatan Pemangkat dengan target sebanyak 500 orang bisa vaksinasi, katanya.
Ia menambahkan, kegiatan "serbuan" vaksinasi itu akan terus dilakukan terutama untuk masyarakat maritim yang sulit dijangkau.
Sebelumnya, Gubernur Kalbar, Sutarmidji menargetkan vaksinasi COVID-19 secara massal yang sekarang gencar dilakukan, bisa menyasar sekitar 70 persen penduduk Provinsi Kalbar.
Dia menjelaskan, kalau nantinya konsisten dengan adanya bantuan dari TNI dan Polri ditambah dari pemerintah daerah, maka dalam sehari dia memperkirakan jumlah masyarakat yang divaksinasi massal bisa sekitar 40 ribuan.
Dia menambahkan, kalau dalam sehari sebanyak 40 ribuan yang bisa divaksinasi, sehingga dalam tiga bulan maka bisa mencapai sekitar 70 persen masyarakat Kalbar yang diberikan vaksin COVID-19.
"Dengan angka sekitar 70 persen itu, merupakan angka yang bagus dalam mencegah penyebaran COVID-19 di Kalbar," ujar Sutarmidji.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021