Bupati Sambas, Kalimantan Barat, Satono melakukan peletakan batu pertama sebagai tanda peresmian dimulainya pembangunan Gedung Asrama Putra dan Putri Terpadu Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia.

"Kami telah melakukan peletakan batu pertama gedung asrama MAN Insan Cendekia. Saya meminta bangunan ini nantinya kalau sudah selesai dibangun dan bisa ditempati, tidak hanya jadi begitu saja. Tapi harus dirawat dan dijaga supaya manfaatnya berkepanjangan untuk putra putri kita," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Rabu.

Satono mengatakan pembangunan asrama terpadu tersebut bersumber dari anggaran Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Menurutnya, untuk diketahui, selama ini percepatan pemulihan ekonomi nasional di masa pandemi banyak melalui pembiayaan SBSN.

"Tahun 2021, asrama putra dan putri terpadu akan dibangun lagi melalui pembiayaan SBSN," katanya

Satono memotivasi siswa siswi di MAN IC Sambas agar memacu prestasi semaksimal mungkin. Sehingga nantinya bisa memberikan kontribusi bagi pembangunan daerah.

"Semua mulai dari sini, dari bangku sekolah. Siswa harus mampu memberikan kontribusi kepada pembangunan daerah sebagai putra daerah," katanya.

Satono mengakui, Bupati dan Wakil Bupati tidak akan mampu membangun daerah tanpa dibantu lintas sektoral.

"Termasuk sekolah yang berprestasi. Kami atas nama pemerintah daerah mengucapkan terimakasih banyak atas prestasi yang dilakukan MAN Insan Cendekia Sambas," katanya.

MAN IC Sambas pertama kali menerima pembiayaan SBSN tahun 2018 dengan membangun gedung laboratorium sains serta gedung perpustakaan.

Lalu, tahun 2019, membangun gedung pusat pembelajaran terpadu dan gedung pusat layanan kegiatan siswa. Tahun 2020, membangun asrama putra dan putri terpadu serta mess guru.

Pewarta: Dedi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021