Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat melaksanakan rapat koordinasi dan monitoring serta evaluasi terkait pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro tingkat desa di Kecamatan Badau perbatasan Indonesia-Malaysia wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat.
"Saya minta seluruh kepala desa untuk bisa berinovasi dan berkolaborasi dengan semua pihak karena peraturan dan pandemi itu jelas sudah menjadi darurat nasional," kata Wahyudi Hidayat, saat memimpin Rakor dan evaluasi PPKM mikro tingkat desa Kecamatan Badau Kapuas Hulu, Jumat.
Disampaikan Wahyudi, dalam mengatasi pandemi COVID-19 perlu kesadaran dan sinergitas semua pihak, karena itu menyangkut keselamatan dan kebaikan kita semua.
Menurut dia, yang terpenting saat ini yaitu saling bersinergi, jangan saling menyalahkan dan menghabiskan waktu dengan perdebatan, namun semangat gotong royong dan perjuangan bersama melawan sebaran COVID-19 hal yang paling utama dengan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Saya juga mengajak semua pihak agar bisa melawan pandemi dengan rasa empati. Karena dengan rasa empatilah yang akan membuat semangat dan taat tetap ada dalam hati serta pikiran kita," ajak Wahyudi.*
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Saya minta seluruh kepala desa untuk bisa berinovasi dan berkolaborasi dengan semua pihak karena peraturan dan pandemi itu jelas sudah menjadi darurat nasional," kata Wahyudi Hidayat, saat memimpin Rakor dan evaluasi PPKM mikro tingkat desa Kecamatan Badau Kapuas Hulu, Jumat.
Disampaikan Wahyudi, dalam mengatasi pandemi COVID-19 perlu kesadaran dan sinergitas semua pihak, karena itu menyangkut keselamatan dan kebaikan kita semua.
Menurut dia, yang terpenting saat ini yaitu saling bersinergi, jangan saling menyalahkan dan menghabiskan waktu dengan perdebatan, namun semangat gotong royong dan perjuangan bersama melawan sebaran COVID-19 hal yang paling utama dengan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Saya juga mengajak semua pihak agar bisa melawan pandemi dengan rasa empati. Karena dengan rasa empatilah yang akan membuat semangat dan taat tetap ada dalam hati serta pikiran kita," ajak Wahyudi.*
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021