Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji memastikan kelancaran distribusi oksigen di provinsi itu dengan mendatangi langsung dua perusahaan distributor oksigen yang ada di Pontianak.

"Sebenarnya di Kalbar ini ada lima perusahaan yang mendistribusikan oksigen. Hanya saja yang aktif hanya dua dan kita bersyukur dua perusahaan ini memiliki jiwa sosial yang tinggi, karena mereka memprioritaskan kebutuhan oksigen untuk rumah sakit di banding perusahaan lain, meski untungnya tidak terlalu besar," kata Sutarmidji saat meninjau proses distribusi oksigen di PT Baja Sarana Sejahtera dan PT Megah Utama Prima di Pontianak, Jumat.

Untuk memastikan ketersediaan oksigen bagi rumah sakit di Kalbar, Sutarmidji menginginkan agar stok oksigen bisa terpenuhi hingga 10 hari ke depan.

Untuk memenuhi hal tersebut, pihaknya telah menyurati tiga perusahaan oksigen baik yang ada di Jakarta, Batam (Kepualau Riau) hingga perusahaan yang ada di Sarawak (Malaysia).

"Saya pikir, karena Malaysia (Sarawak) dan Kalbar berada di satu daratan, jadi proses distribusinya bisa lebih cepat. Bersyukur pemerintah Kerajaan Sarawak Malaysia menyetujui untuk distribusi oksigen ini, sehingga saya rasa ke depan kebutuhan oksigen di Kalbar tidak akan ada masalah lagi," tuturnya.

Dia menjelaskan, Kalbar mendapatkan stok oksigen dari Jakarta dan akan datang di Pelabuhan Pontianak pada hari ini dengan jumlah dua isotank untuk 4 ribu tabung.

"Hari ini jam 2 siang datang dari Jakarta sekitar 2 isotank sekitar 4 ribu tabung. Besok dari Batam 800 tabung dengan 2 isotank sekitar ribu tabung dari Kucing juga dalam proses dan semoga tidak ada halangan bisa segera sampai ke sini," tuturnya.

Sutarmidji menjelaskan, dalam satu hari, seluruh rumah sakit yang ada di Kalbar memerlukan 3 ribu tabung oksigen.

"Sehingga dengan adanya kerjasama dari beberapa perusahaan, diharapkan kebutuhan oksigen bagi rumah sakit dan masyarakat di Kalbar tidak lagi mengalami masalah," kata Sutarmidji.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021