PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (PLN UIP Kalbagbar) memastikan  Pembangkit Listrik Tenaga Uap Parit Baru Site Bengkayang (PLTU PBSB) yang beroperasi satu tahun prima dan hal itu sebagaimana hasil  pemeliharaan unit-unit pembangkit  atau dikenal First Year Inspection (FYI).

“Sejak tahun 2020 lalu kami telah berhasil merampungkan PLTU PBSB untuk memperkuat keandalan Sistem Kelistrikan Khatulistiwa yang berada di sisi utara Kalbar. Untuk layanan prima kami melakukan FYI atau  pemeliharaan yang dilakukan pada unit pembangkit setelah beroperasi selama satu tahun pertama,” ujar  General Manager PLN UIP Kalbagbar, Didik Mardiyanto di Pontianak, Senin.

Ia menambahkan bahwa  FIY dilakukan untuk mengembalikan performa peralatan sesuai dengan kondisi desain awalnya.

“Lingkup pekerjaan FYI antara lain ialah inspeksi pada peralatan boiler dan alat bantunya, turbin dan generator, serta balance of plant,” jelas dia. 

Dengan selesainya pelaksanaan FYI tersebut pihaknya berharap performa PLTU PBSB dapat berjalan dengan maksimal untuk menyokong kekuatan sistem kelistrikan di Kalbar.

“Komitmen kami yakni memberikan layanan kelistrikan yang handal. Untuk itu FIY penting,” kata dia.

PLTU PBSB sendiri memiliki dua unit pembangkit yang masing-masing berkapasitas sebesar 50 Mega Watt (MW). Unit pertama telah beroperasi pada 18 Desember 2018 sedangkan unit kedua telah berhasil beroperasi pada 13 Juli 2019.

Didik juga menjelaskan, sesuai dengan reorganisasi yang dilakukan PT PLN (Persero), mulai Juli 2021 lingkup wilayah kerja PLN UIP Kalbagbar tidak hanya melayani pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan di Provinsi Kalimantan Barat saja, namun juga meluas hingga ke Provinsi Kalimantan Tengah.

“Kami mohon doa dan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat, agar pekerjaan kami di masa pandemi ini tetap berjalan lancar. Sehingga keandalan listrik tetap terjaga dan semakin kuat,” pungkas Didik.
 

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021