Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Singkawang, Kalbar, menyatakan banyak formasi CPNS bidang kesehatan di daerah itu yang kosong atau tidak ada pelamarnya hingga hari terakhir pendaftaran pada 26 Juli 2021. 

Formasi itu adalah Epidemiolog Kesehatan Terampil, Dokter Spesialis dan Penyuluh Kesehatan Terampil.

"Pendaftaran seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Kota Singkawang tahun 2021 berakhir pada Senin (26/7) pukul 23.59 WIB. Berdasarkan data pelamar, CPNS ada sebanyak 2.527 orang dan sebanyak 473 orang mendaftar Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Singkawang, Zulhiar di Singkawang, Rabu.

Dari sekian banyak pelamar, formasi dengan pendaftar yang paling banyak adalah Bidan Terampil dan Perawat Terampil. "Sedangkan formasi yang paling sedikit yaitu Pengelola Terminal, Dokter Spesialis Saraf dan Dokter Spesialis Anastesi," tuturnya.

Padahal, kata Zulhiar, Pemerintah Kota Singkawang telah membuka pendaftaran CPNS dan PPPK seluas-luasnya sesuai kebutuhan formasi.

Bahkan, BKPSDM Singkawang juga telah memperpanjang waktu pendaftaran, dimana sebelumnya harus berakhir pada 21 Juli, kini diperpanjang hingga 26 Juli 2021.

"Namun penyebab formasi yang kosong adalah dari sisi pelamar, tepatnya kami tidak bisa memprediksi minat, pertimbangan dan kemauan dari pelamar," katanya.

Diketahui, Pemerintah Kota Singkawang mendapat kuota sebanyak 698 formasi pada penerimaan CPNS dan PPPK tahun 2021 dari pemerintah pusat.

"Jumlah ini terdiri dari 274 untuk CPNS dan 424 untuk PPPK," kata Zulhiar.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021