Menteri Pendidikan Tinggi Malaysia dari UMNO Dr Noraini Ahmad mengumumkan pengunduran diri dari Kabinet Perdana Menteri Muhyiddin Yassin, Jumat, menyusul rekan separtainya Shamsul Anuar yang lebih dulu mengundurkan diri sebagai Menteri Tenaga dan Sumber Asli.
"Saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada Perdana Menteri karena telah memberi peluang kepada saya untuk berkhidmat sebagai Menteri Pendidikan Tinggi di dalam Pemerintah Federal," katanya di Putrajaya, Jumat.
Namun berdasarkan keputusan Majelis Kerja Tertinggi UMNO pada 3 Agustus 2021 pihaknya sebagai Ketua Wanita UMNO mendukung dengan keputusan partai dan meletakkan jabatan sebagai Menteri Pendidikan Tinggi serta anggota Kabinet Menteri Pemerintah Persekutuan dengan serta merta.
Baca juga: Mahasiswa Magister Teknologi Pendidikan Untan KKL di Malaysia
"Keputusan partai akan dilaksanakan ketika parlemen bersidang," kata doktor alumni Universiti Utara Malaysia tersebut.
Pihaknya percaya telah berusaha melakukan yang terbaik dalam mengurus negara menghadapi pandemi COVID-19 yang telah berdampak pada kehidupan manusia di seluruh dunia.
"Usaha ini akan saya teruskan walaupun tidak lagi menjadi Menteri Kabinet Federal. Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak terutama warga Kementerian Pendidikan Tinggi dan semua pemangku kepentingan berkaitan kementerian yang banyak membantu saya melaksanakan tugas," katanya.
Baca juga: Komite III DPD RI sebut kondisi pendidikan di perbatasan memprihatinkan
Baca juga: Satgas Pamtas bantu kemajuan dunia pendidikan di perbatasan Indonesia-Malaysia
Baca juga: Tentara Malaysia Hilang Saat Menjalani Pendidikan di AS
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada Perdana Menteri karena telah memberi peluang kepada saya untuk berkhidmat sebagai Menteri Pendidikan Tinggi di dalam Pemerintah Federal," katanya di Putrajaya, Jumat.
Namun berdasarkan keputusan Majelis Kerja Tertinggi UMNO pada 3 Agustus 2021 pihaknya sebagai Ketua Wanita UMNO mendukung dengan keputusan partai dan meletakkan jabatan sebagai Menteri Pendidikan Tinggi serta anggota Kabinet Menteri Pemerintah Persekutuan dengan serta merta.
Baca juga: Mahasiswa Magister Teknologi Pendidikan Untan KKL di Malaysia
"Keputusan partai akan dilaksanakan ketika parlemen bersidang," kata doktor alumni Universiti Utara Malaysia tersebut.
Pihaknya percaya telah berusaha melakukan yang terbaik dalam mengurus negara menghadapi pandemi COVID-19 yang telah berdampak pada kehidupan manusia di seluruh dunia.
"Usaha ini akan saya teruskan walaupun tidak lagi menjadi Menteri Kabinet Federal. Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak terutama warga Kementerian Pendidikan Tinggi dan semua pemangku kepentingan berkaitan kementerian yang banyak membantu saya melaksanakan tugas," katanya.
Baca juga: Komite III DPD RI sebut kondisi pendidikan di perbatasan memprihatinkan
Baca juga: Satgas Pamtas bantu kemajuan dunia pendidikan di perbatasan Indonesia-Malaysia
Baca juga: Tentara Malaysia Hilang Saat Menjalani Pendidikan di AS
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021