Polda Kalimantan Barat bersama dan DPW Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) bekerjasama menggelar kegiatan vaksinasi dosis kedua untuk 390 orang.
"Alhamdulillah kami bersyukur, berkat kerjasama semua pihak kami mendapat prioritas sehingga vaksin kedua berhasil dilaksanakan. Padahal pekan lalu sempat terjadi kekosongan stok vaksin," kata Ketua DPW LDII Kalbar, Susanto, di Pontianak, Kamis.
Dia mengatakan, kesuksesan program kerjasama vaksinasi ini bertujuan membantu pemerintah mempercepat terbentuknya kekebalan komunal (herd immunity).
"Ini bagian dari ikhtiar pemerintah dan didukung lembaga masyarakat untuk menciptakan kekebalan pribadi dan komunal. Kita berhusnudzon billlah dengan vaksin kita bisa terbebas dari ancaman pandemi COVID-19. Mari warga masyarakat yang belum agar segera divaksin, jadi jangan ragu untuk ikut vaksin," tuturnya.
Dengan suksesnya kegiatan tersebut, pihaknya menyampaikan terima kasih kepada Polda Kalbar khususnya Direktorat Binmas yang telah bekerjasama dengan baik untuk melaksanakan kegiatan tersebut.
"Polda telah membantu kami, sehingga vaksin pertama dan kedua bisa terlaksana. Ini salah satu wujud kerja sama nyata antara Polda dan LDII Kalbar," katanya.
Di tempat yang sama, Kasubdit Polmas Direktorat Binmas, Kompol Alfan menyebutkan kerjasama ini bertujuan untuk kebaikan bersama. "Kepolisan bisa bermitra dengan siapapun, apalagi ini target pemerintah, maka kepolisian tidak bisa bekerja sendiri melainkan perlu melibatkan ormas, termasuk LDII. Kami berterima kasih atas dukungan, partisipasi dan kerja sama dari LDII membantu kerja Polri, " katanya.
Pelaksanaan dengan LDII bisa dikatakan sangat tertib dan patuh protokol kesehatan. "Kegiatan vaksin pertama dan kedua semua bisa tertib sesuai dengan antrian. Sehingga tidak terjadi kerumunan, " tutur dia.
Pihaknya berharap, kerja sama antara Polri dan unsur masyarakat bisa berkelanjutan dan terus ditingkatkan.
"Mari kita kembangkan terus kemitraan ini, apalagi di masa pandemi ini kita harus saling berbagi dan tolong menolong membantu sesama, " kata Alfan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Alhamdulillah kami bersyukur, berkat kerjasama semua pihak kami mendapat prioritas sehingga vaksin kedua berhasil dilaksanakan. Padahal pekan lalu sempat terjadi kekosongan stok vaksin," kata Ketua DPW LDII Kalbar, Susanto, di Pontianak, Kamis.
Dia mengatakan, kesuksesan program kerjasama vaksinasi ini bertujuan membantu pemerintah mempercepat terbentuknya kekebalan komunal (herd immunity).
"Ini bagian dari ikhtiar pemerintah dan didukung lembaga masyarakat untuk menciptakan kekebalan pribadi dan komunal. Kita berhusnudzon billlah dengan vaksin kita bisa terbebas dari ancaman pandemi COVID-19. Mari warga masyarakat yang belum agar segera divaksin, jadi jangan ragu untuk ikut vaksin," tuturnya.
Dengan suksesnya kegiatan tersebut, pihaknya menyampaikan terima kasih kepada Polda Kalbar khususnya Direktorat Binmas yang telah bekerjasama dengan baik untuk melaksanakan kegiatan tersebut.
"Polda telah membantu kami, sehingga vaksin pertama dan kedua bisa terlaksana. Ini salah satu wujud kerja sama nyata antara Polda dan LDII Kalbar," katanya.
Di tempat yang sama, Kasubdit Polmas Direktorat Binmas, Kompol Alfan menyebutkan kerjasama ini bertujuan untuk kebaikan bersama. "Kepolisan bisa bermitra dengan siapapun, apalagi ini target pemerintah, maka kepolisian tidak bisa bekerja sendiri melainkan perlu melibatkan ormas, termasuk LDII. Kami berterima kasih atas dukungan, partisipasi dan kerja sama dari LDII membantu kerja Polri, " katanya.
Pelaksanaan dengan LDII bisa dikatakan sangat tertib dan patuh protokol kesehatan. "Kegiatan vaksin pertama dan kedua semua bisa tertib sesuai dengan antrian. Sehingga tidak terjadi kerumunan, " tutur dia.
Pihaknya berharap, kerja sama antara Polri dan unsur masyarakat bisa berkelanjutan dan terus ditingkatkan.
"Mari kita kembangkan terus kemitraan ini, apalagi di masa pandemi ini kita harus saling berbagi dan tolong menolong membantu sesama, " kata Alfan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021