Deputi Bidang Sarana dan Prasarana, dan Sistem Komunikasi Pencarian dan Pertolongan, Marsekal Muda TNI Suparmono menyatakan, Kantor SAR (Search and Rescue) atau Pencarian dan Pertolongan Pontianak di Kalimantan Barat perlu didukung kapal penyelamat baru.
"Ke depannya Kantor SAR Pontianak perlu didukung dengan alut (alat utama) berupa kapal baru demi mendukung pelaksanaan operasi SAR di wilayah Kalbar dan sekitarnya," kata Suparmono saat melakukan kunjungan kerja ke Kantor SAR Pontianak, Selasa.
Apalagi, menurut dia, letak geografis Kalbar ini cukup luas wilayah perairannya, untuk itu ke depannya perlu ditempatkan kapal 40 meter berbahan aluminium dengan peralatan terbaru untuk mendukung pelaksanaan operasi SAR di wilayah perairan Kalbar.
Baca juga: SAR Pontianak bantu pencarian seorang pemancing udang tenggelam
Baca juga: Tim SAR temukan jasad pendaki ketiga di Pos 5 Gunung Bawakaraeng
"Selain penambahan kapal yang memadai, juga perlu dukungan kompetensi personel pengawakan serta peralatan yang memadai juga," katanya.
Dia juga berpesan, peralatan yang ada juga perlu dipelihara agar dapat dioperasikan secara optimal dalam mendukung pelaksanaan operasi SAR.
Dalam melakukan kunjungan kerja Deputi Bidang Sarana dan Prasarana, dan Sistem Komunikasi Pencarian dan Pertolongan juga melakukan mengecek kesiapan personil dan alat utama dan pendukung dalam pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan di Kantor SAR Pontianak.
Selain mengecek kesiapan personel dan Alut, Suparmono juga mengecek pelaksanaan sea trial rescue boat 214 guna memastikan kelayakan sebelum nantinya digunakan dalam menangani kecelakaan pelayaran dan musibah membahayakan jiwa dan lainnya di wilayah perairan Kalbar.
"Setelah dilakukan pengecekan dan uji coba sea trial kapal rescue boat 214 milik Kantor SAR Pontianak, rata-rata dalam keadaan baik dan siap untuk menjalankan tugas-tugas kemanusiaan di wilayah NKRI dan Kalbar pada khususnya," ungkap Suparmono.
Baca juga: Ini penyebab KM bawa pupuk tenggelam di Demaga Metabe, Kayong Utara
Baca juga: SAR: Pemancing yang jatuh di perairan Sambas ditemukan tewas
Baca juga: SAR Pontianak geser pencarian nelayan tenggelam ke perairan Natuna
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Ke depannya Kantor SAR Pontianak perlu didukung dengan alut (alat utama) berupa kapal baru demi mendukung pelaksanaan operasi SAR di wilayah Kalbar dan sekitarnya," kata Suparmono saat melakukan kunjungan kerja ke Kantor SAR Pontianak, Selasa.
Apalagi, menurut dia, letak geografis Kalbar ini cukup luas wilayah perairannya, untuk itu ke depannya perlu ditempatkan kapal 40 meter berbahan aluminium dengan peralatan terbaru untuk mendukung pelaksanaan operasi SAR di wilayah perairan Kalbar.
Baca juga: SAR Pontianak bantu pencarian seorang pemancing udang tenggelam
Baca juga: Tim SAR temukan jasad pendaki ketiga di Pos 5 Gunung Bawakaraeng
"Selain penambahan kapal yang memadai, juga perlu dukungan kompetensi personel pengawakan serta peralatan yang memadai juga," katanya.
Dia juga berpesan, peralatan yang ada juga perlu dipelihara agar dapat dioperasikan secara optimal dalam mendukung pelaksanaan operasi SAR.
Dalam melakukan kunjungan kerja Deputi Bidang Sarana dan Prasarana, dan Sistem Komunikasi Pencarian dan Pertolongan juga melakukan mengecek kesiapan personil dan alat utama dan pendukung dalam pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan di Kantor SAR Pontianak.
Selain mengecek kesiapan personel dan Alut, Suparmono juga mengecek pelaksanaan sea trial rescue boat 214 guna memastikan kelayakan sebelum nantinya digunakan dalam menangani kecelakaan pelayaran dan musibah membahayakan jiwa dan lainnya di wilayah perairan Kalbar.
"Setelah dilakukan pengecekan dan uji coba sea trial kapal rescue boat 214 milik Kantor SAR Pontianak, rata-rata dalam keadaan baik dan siap untuk menjalankan tugas-tugas kemanusiaan di wilayah NKRI dan Kalbar pada khususnya," ungkap Suparmono.
Baca juga: Ini penyebab KM bawa pupuk tenggelam di Demaga Metabe, Kayong Utara
Baca juga: SAR: Pemancing yang jatuh di perairan Sambas ditemukan tewas
Baca juga: SAR Pontianak geser pencarian nelayan tenggelam ke perairan Natuna
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021