Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Kapuas Hulu Didik Widiyanto mengatakan investor Jepang melalui PT TKM Biofuel Indonesia akan menggarap lahan seluas 3.442, 95 hektare untuk budidaya tanaman rumput gajah di Kecamatan Kalis wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat.

"Investor dari Jepang itu sudah mengantongi izin terkait penanaman modal asing yang akan beroperasi di sejumlah desa Kecamatan Kalis," kata Didik Widiyanto, di Putussibau ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu, Senin.

Disampaikan Didik, saat ini di Negara Jepang sedang mengedepankan energi terbarukan seperti biofuel untuk tenaga listrik dan rencananya rumput gajah yang akan dibudidayakan di Kecamatan Kalis akan dijadikan sebagai model briket (arang) pembangkit listrik di Negara Jepang.

Menurut dia, investasi tersebut merupakan investasi jangka panjang yang ramah lingkungan dengan harapan dapat menguntungkan masyarakat dan daerah terutama pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja.

"Saat ini masih tahap sosialisasi, setelah mendapatkan lahan baru proses penanaman dan produksi, semoga saja bisa diterima oleh masyarakat dan mengedepankan kemitraan kepada masyarakat," ucap Didik.

Sementara itu, Camat Kalis Supriyadi mengatakan pihak perusahaan investor dari Jepang itu sudah melakukan survey lokasi di enam desa Kecamatan Kalis.

"Kami masih menunggu dari pihak perusahaan untuk sosialisasi kepada masyarakat," kata Supriyadi.

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021